Cara Menyimpan Sisa Cat yang Tepat agar Tidak Kering dan Tahan Lama

JAKARTA, KOMPAS.com - Cat merupakan bagian terpenting dalam desain atau dekorasi. Cat tidak hanya memberikan warna pada rumah, tapi juga meningkatkan tampilan dan suasana ruangan secara keseluruhan. 

Bahkan, warna cat tertentu dapat mempengaruhi suasana hati atau mood seseorang. Namun, mengecat ruangan bukan tugas sederhana. 

Baca juga: Sambut Idul Fitri Lebih Elegan, Nippon Paint Luncurkan Tren Warna Ramadan 2023

Ini menjadi tugas yang cukup sulit karena ada banyak hal yang harus dipersiapkan, baik sebelum maupun sesudah mengecat rumah. 

Untuk sesudah mengecat, misalnya, Anda tidak bisa meninggalkan cat begitu saja. Setelah menyelesaikan proyek mengecat rumah, ada beberapa kaleng cat yang masih tersisa.

Umumnya, orang akan menyimpan sisa cat tersebut untuk digunakan kembali saat akan mengerjakan proyet cat.

Sayangnya, banyak orang yang menyimpan sisa cat ini sembarangan atau secara asal. Padahal, menyimpan cat asal-asalan dapat membuatnya mengering lebih cepat sehingga tidak bisa digunakan lagi. 

Baca juga: 7 Warna Cat Dinding yang Cocok untuk Ruangan Gelap 

Shutterstock/Sebastian Duda Ilustrasi cat dinding.

Sebab, beberapa cat dianggap sebagai limbah berbahaya yang dapat mencemari serta membahayakan lingkungan. 

Lantas, bagaimana cara menyimpan sisa cat yang tepat? 

Linda Kam, Sr Marketing Manager Nippon Paint Indonesia—perusahaan manufaktur dan pelopor industri cat asal Jepang—mengatakan menjaga sisa cat agar tidak kering dan tetap memberikan hasil bagus terletak pada cara penyimpanannya. 

Pasalnya, meski tanggal kedaluwarsa cat masih lama, masa penggunaan cat yang sudah dibuka menjadi lebih pendek.  

Baca juga: Catat, 7 Benda Ini Tidak Boleh Dicat, Kenapa?

Hal ini juga berpengaruh pada kualitas sisa cat yang menurun, mengering lebih cepat, dan hasilnya kurang maksimal saat diterapkan apabila menyimpannya tidak baik.  Karena itu, perlu teliti saat memperlakukan dan menyimpan sisa cat. 

Linda mengatakan langkah pertama menyimpan sisa cat adalah menutup rapat kaleng cat dan pastikan sisa cat tidak tercampur oleh air karena bisa merusak tekstur cat. 

"Kalau yakin akan segera menghabiskan cat, bisa langsung campur air ke kalengnya. Tapi, kalau enggak yakin, tuang dulu cat ke baki dan campur air di situ," ucapnya dalam acara peluncuran Tren Warna Ramadan 2023 Nippon Paint, Jumat lalu (31/3/2023). 

Baca juga: Jangan Gunakan Cat Eksterior untuk Interior Rumah, Kenapa?

Selanjutnya, Linda mengatakan hindari sisa cat dari paparan sinar matahari dan simpan di ruangan dengan suhu ruang tertutup, tetapi tidak panas. 

"Lokasi ini bisa di gudang dan garasi, tetapi tidak boleh terekspos matahari dan air langsung agar tidak cepat kering serta tetap aman." 

Ketika tiba waktunya menggunakan sisa cat, aduk kembali cat secara merata untuk menyatukan kembali zat yang terpisah.