Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jangan Lakukan Ini Saat Mencuci Kain Mikrofiber, Bikin Tak Tahan Lama

Kompas.com - 21/03/2023, 20:12 WIB
Sakina Rakhma Diah Setiawan

Penulis

Sumber The Kitchn

JAKARTA, KOMPAS.com - Kain mikrofiber adalah peralatan pembersih yang penting dan mengagumkan. Karena mengandung nilon, yang memiliki muatan listrik statis, kain mikrofiber mengangkat dan menjebak kotoran dan partikel debu seperti magnet.

Selain itu, dikutip dari The Kitchn, Selasa (21/3/2023), seperti yang bisa Anda tebak dari namanya, kain mikrofiber terbentuk dari serat mikro berukuran kecil, menghasilkan serat yang jauh lebih banya dan daya pembersihan dan penggosokan yang jauh lebih banyak daripada tisu dapur atau kain lap biasa.

Keunggulan kain mikrofiber lainnya adalah ramah lingkungan, karena Anda tidak perlu membuangnya setelah sekali pakai.

Baca juga: 6 Benda di Rumah yang Cocok Dibersihkan Pakai Kain Mikrofiber

Ilustrasi kain mikrofiber. Shutterstock/Kondoruk Ilustrasi kain mikrofiber.

Kain mikrofiber rata-rata dapat bertahan setalah beberapa ratus kali pencucian, yang berarti dapat bertahan beberapa tahun.

Akan tetapi, Anda benar-benar harus berhati-hati terhadap satu hal saat mencuci kain mikrofiber.

Kesalahan yang harus dihindari saat mencuci kain mikrofiber adalah menggunakan terlalu banyak deterjen atau sabun yang terlalu keras.

Sabun atau deterjen yang keras dan terlalu banyak dapat menutupi serat nilon kain, sehingga kain mikrofiber menjadi kurang efektif dalam jangka panjang.

Baca juga: Cara Mencuci Kain Mikrofiber agar Tetap Bagus dan Tahan Lama

Alih-alih memasukkan kain mikrofiber kotor ke tumpukan pakaian kotor, cobalah mencuci kain mikrofiber dengan tangan tanpa sabun.

Cukup alirkan air bersuhu ruangan ke wastafel atau baskom bersih, kucek kain dengan tangan atau sikat berbulu halus, rendam dalam air selama 20 sampai 30 menit, lalu kucek lagi dengan tangan.

Setelah Anda merendamnya, bilas dengan air bersih, peras, dan gantung hingga kering.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Bolehkah Tempat Tidur Menggunakan Headboard? Ini Kata Ahli

Bolehkah Tempat Tidur Menggunakan Headboard? Ini Kata Ahli

Housing
5 Furnitur Sebaiknya Tidak Dibeli untuk Rumah

5 Furnitur Sebaiknya Tidak Dibeli untuk Rumah

Home Appliances
7 Barang yang Harus Dibuang Segera Tanpa Menyesel Kemudian Hari

7 Barang yang Harus Dibuang Segera Tanpa Menyesel Kemudian Hari

Housing
6 Cara Menghilangkan Lumut dari Atap Rumah, Dijamin Enggak Tumbuh Lagi

6 Cara Menghilangkan Lumut dari Atap Rumah, Dijamin Enggak Tumbuh Lagi

Housing
Rumah Modular Dianggap Lebih Ramah Lingkungan, Mengapa?

Rumah Modular Dianggap Lebih Ramah Lingkungan, Mengapa?

Housing
7 Alasan Rumah Selalu Terlihat Berantakan

7 Alasan Rumah Selalu Terlihat Berantakan

Housing
Cara Membersihkan Furnitur Beludru agar Terlihat Cantik

Cara Membersihkan Furnitur Beludru agar Terlihat Cantik

Home Appliances
3 Cara Membersihkan Noda Oli di Halaman Rumah

3 Cara Membersihkan Noda Oli di Halaman Rumah

Housing
7 Bunga Putih yang Dapat Mempercantik Taman

7 Bunga Putih yang Dapat Mempercantik Taman

Pets & Garden
Cara Mengobati dan Mencegah Kucing Scabies

Cara Mengobati dan Mencegah Kucing Scabies

Pets & Garden
5 Cara Membasmi Semut Api dari Rumah

5 Cara Membasmi Semut Api dari Rumah

Housing
4 Cara Membersihkan Tapak Setrika dengan Bahan Alami

4 Cara Membersihkan Tapak Setrika dengan Bahan Alami

Home Appliances
5 Cara Membersihkan Dinding Putih agar Kembali Berkilau

5 Cara Membersihkan Dinding Putih agar Kembali Berkilau

Decor
Mudah, Begini Cara Membersihkan Jendela Kayu

Mudah, Begini Cara Membersihkan Jendela Kayu

Do it your self
6 Cara Merawat Cobek agar Bebas Bau dan Tahan Lama

6 Cara Merawat Cobek agar Bebas Bau dan Tahan Lama

Do it your self
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com