JAKARTA, KOMPAS.com - Mencuci pakaian bisa dibilang menjadi pekerjaan berat dibanding tugas rumah tangga lainnya.
Selain itu, mencuci pakaian memakan banyak waktu, dari memilih dan memisahkan kain, mencucinya, membilas, hingga mengeringkan atau menjemur pakaian.
Baca juga: Cara Mencuci Pakaian yang Berbau dan Bernoda Jamur
Lantaran hal itu, banyak orang yang menggabungkan semua kain atau mencucinya bersama dalam satu siklus pencucian.
Padahal, ada beberapa kain yang tidak boleh masuk ke mesin cuci dan mencucinya bersamaan. Pasalnya, bahan-bahan tertentu dapat merusak dan mengotori kain lain di dalam siklus pencucian seperti terkena warna pakaian yang memudar.
Untungnya, menjaga pakaian tetap aman di dalam mesin cuci dan pengering mudah dilakukan dengan sedikit persiapan sebelum pencucian.
Dilansir dari Martha Stewart, Kamis (9/3/2023), para ahli menjelaskan jenis kain tidak boleh dicuci bersama dan cara menghindari kesalahan tersebut sejak awal.
Baca juga: Cara Mencuci Pakaian yang Berbau dan Bernoda Jamur
Ia mengatakan tetap berpegang pada tiga kategori utama, yaitu pakaian sehari-hari (pikirkan bahan katun dan sintetis yang tahan lama), warna (yang membutuhkan air dingin atau hangat), dan pakaian putih (yang membutuhkan air panas).
Seprai, handuk, dan selimut tidur juga harus disortir berdasarkan warna, lalu mencuci pakaian dan mengeringkannya secara terpisah untuk menghindari kekusutan serta hasil akhir yang lembap.
Jika memiliki pakaian berbahan lembut, hindari mencuci dengan mesin cuci. Sebaiknya, mencuci dengan tangan.
Baca juga: Cara Mengetahui Mesin Cuci Bekerja dengan Baik untuk Mencuci Pakaian
Selain itu, jenis kain tidak boleh dicuci bersama adalah pakaian berbahan denim atau jeans. Jennifer Ahoni, ilmuwan senior perawatan kain di Procter & Gamble, menjelaskan mencuci denim secara terpisah, terutama dari kain yang lembut, adalah hal baik jika tidak punya banyak waktu atau muatan cukup besar untuk dicuci terpisah.
Ia mencatat ritsleting jeans dapat bergesekan dengan kain lain, terutama berbahan rajut, dan merusaknya.
"Jika sebuah barang mengeluarkan serat, cuci secara terpisah dari mikrofiber, korduroi, atau kain lain yang menariknya," imbuh Jennifer.
Begitu pun, untuk barang atau kain yang sangat kotor, sebaiknya mencuci secara terpisah karena kotoran dan tanah dapat berpindah serta mengotori kain yang bersih.
Ditambah, cucian yang sangat kotor dan bernoda harus dicuci dengan siklus tugas berat yang lebih lama untuk memberikan waktu ekstra dan pengadukan untuk menghilangkan tanah yang menempel dalam.
Baca juga: 3 Cara Menerapkan Feng Shui di Ruang Mencuci Pakaian