JAKARTA, KOMPAS.com - Mencuci pakaian sering kali dianggap sebagai tugas rumah tangga yang berat, terlebih dalam jumlah banyak dan terdapat noda berat.
Detergen kerap menjadi senjata yang digunakan untuk mencuci dan membersihkan berbagai noda. Namun, ketika mencuci pakaian, detergen yang digunakan bisa tiba-tiba habis, yang dapat menghambat pekerjaan.
Untungnya, ada beberapa bahan yang dapat digunakan sebagai pengganti detergen seperti dilansir dari Apartment Therapy, Rabu (23/11/2022), berikut ini.
Baca juga: Ini Jumlah Detergen Pods yang Diperlukan untuk Mencuci Pakaian
Baca juga: Detergen Bubuk Vs Detergen Cair, Ketahui Kelebihan dan Kekurangannya
Marilee Nelson, salah satu pendiri Branch Basics, mengatakan ada sejumlah bahan alternatif yang bisa digunakan sebagai detergen dalam keadaan darurat.
Untuk meningkatkan daya pembersihan tambahan, tambahkan 256 mililiter baking soda, soda pencuci, atau natrium seskuikarbonat ke dalam drum sebelum menambahkan pakaian.
Baking soda sangat efektif menghilangkan asam, minyak, bahkan bau pada pakaian. Karena ini adalah produk alami, baking soda aman digunakan untuk jangka waktu lama.
Artinya, setelah mengisi kembali detergen favorit, Anda dapat menggunakan baking soda untuk cucian selanjutnya.
Baca juga: 6 Cara Menggunakan Boraks untuk Mencuci Pakaian
Berikut cara memanfaatkannya saat mencuci pakaian dengan mesin cuci.
Baca juga: 5 Tips Mencuci Pakaian Saat Musim Hujan agar Tidak Bau Apek
Sedikit cuka putih yang ditambahkan ke siklus pencucian dapat menghilangkan noda dan bau serta membuat pakaian lebih segar daripada memasukkan ke mesin cuci.
Karena itu, cuka sebetulnya harus ada di rak ruang cuci meski memiliki detergen. Untuk menggunakan cuka sebagai alternatif detergen, cukup tambahkan 256 mililiter cuka putih ke mesin cuci dengan cara yang sama seperti menambahkan detergen.
Baca juga: 3 Cara Menggunakan Lemon dan Cuka Putih untuk Membersihkan Rumah
Apabila semua cara di atas gagal, coba menggunakan kekuatan air panas. “Untuk daya pembersihan maksimal, atur siklus pencucian ke air panas atau suhu tinggi, atur tingkat kekotoran menjadi berat, dan pilih opsi uap seperti normal, besar, atau sanitasi,” imbuh He.
Hindari menggunakan pengaturan cuci halus atau cepat. Saat tiba waktunya mengeringkan pakaian, setel mesin ke mode normal, tugas berat, atau sanitasi, dan keringkan selama 40 menit atau lebih pada setelan tertinggi.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.