Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

5 Alternatif Pengganti Detergen untuk Mencuci Pakaian

Kompas.com - 23/11/2022, 22:55 WIB
Aniza Pratiwi,
Esra Dopita Maret

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Mencuci pakaian sering kali dianggap sebagai tugas rumah tangga yang berat, terlebih dalam jumlah banyak dan terdapat noda berat.

Detergen kerap menjadi senjata yang digunakan untuk mencuci dan membersihkan berbagai noda. Namun, ketika mencuci pakaian, detergen yang digunakan bisa tiba-tiba habis, yang dapat menghambat pekerjaan.

Untungnya, ada beberapa bahan yang dapat digunakan sebagai pengganti detergen seperti dilansir dari Apartment Therapy, Rabu (23/11/2022), berikut ini. 

Baca juga: Ini Jumlah Detergen Pods yang Diperlukan untuk Mencuci Pakaian 

Sabun batang parut dan boraks

Ilustrasi boraks. SHUTTERSTOCK/GV IMAGE-1 Ilustrasi boraks.
Leanne Stapf, Chief Operating Officer The Cleaning Authority, mengatakan, Anda dapat menggunakan sabun batangan dan dikombinasikan dengan boraks sebagai alternatif pengganti detergen. Berikut cara memanfaatkannya:

  • Parut sekitar secangkir sabun batangan menggunakan pisau mentega, sendok, atau parutan keju.
  • Tambahkan parutan sabun batangan ke dalam 256 mililiter boraks dan 256 mililiter soda pencuci.
  • Setelah itu, campur rata larutan dan sudah bisa digunakan seperti detergen biasa. 

Baca juga: Detergen Bubuk Vs Detergen Cair, Ketahui Kelebihan dan Kekurangannya 

Bubuk baking soda 

Marilee Nelson, salah satu pendiri Branch Basics, mengatakan ada sejumlah bahan alternatif yang bisa digunakan sebagai detergen dalam keadaan darurat. 

Untuk meningkatkan daya pembersihan tambahan, tambahkan 256 mililiter baking soda, soda pencuci, atau natrium seskuikarbonat ke dalam drum sebelum menambahkan pakaian.

Baking soda sangat efektif menghilangkan asam, minyak, bahkan bau pada pakaian. Karena ini adalah produk alami, baking soda aman digunakan untuk jangka waktu lama.

Artinya, setelah mengisi kembali detergen favorit, Anda dapat menggunakan baking soda untuk cucian selanjutnya.  

Baca juga: 6 Cara Menggunakan Boraks untuk Mencuci Pakaian 

Jenis sabun lainnya

Ilustrasi sabun batangan alami. PIXABAY/SILVIARITA Ilustrasi sabun batangan alami.
Pete He, salah satu pendiri dan Kepala Ilmuwan Dirty Labs, mengatakan sabun batangan, sabun tangan cair, sabun mandi, dan sabun cuci piring dapat digunakan sebagai pengganti detergen. 

Berikut cara memanfaatkannya saat mencuci pakaian dengan mesin cuci. 

  • Tambahkan dua hingga tiga sendok teh jenis sabun yang digunakan ke dispenser detergen mesin cuci atau langsung ke tabung mesin cuci sebelum air dan cucian.
  • Jangan mencampur dengan produk pembersih cucian lainnya
  • Pastikan tidak melebihi jumlah yang disarankan karena dapat menyebabkan produksi busa berlebih yang dapat merusak mesin cuci. 

Baca juga: 5 Tips Mencuci Pakaian Saat Musim Hujan agar Tidak Bau Apek 

Cuka

Sedikit cuka putih yang ditambahkan ke siklus pencucian dapat menghilangkan noda dan bau serta membuat pakaian lebih segar daripada memasukkan ke mesin cuci.

Karena itu, cuka sebetulnya harus ada di rak ruang cuci meski memiliki detergen. Untuk menggunakan cuka sebagai alternatif detergen, cukup tambahkan 256 mililiter cuka putih ke mesin cuci dengan cara yang sama seperti menambahkan detergen. 

Baca juga: 3 Cara Menggunakan Lemon dan Cuka Putih untuk Membersihkan Rumah 

Air panas

Apabila semua cara di atas gagal, coba menggunakan kekuatan air panas. “Untuk daya pembersihan maksimal, atur siklus pencucian ke air panas atau suhu tinggi, atur tingkat kekotoran menjadi berat, dan pilih opsi uap seperti normal, besar, atau sanitasi,” imbuh He.

Hindari menggunakan pengaturan cuci halus atau cepat. Saat tiba waktunya mengeringkan pakaian, setel mesin ke mode normal, tugas berat, atau sanitasi, dan keringkan selama 40 menit atau lebih pada setelan tertinggi.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com