Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

3 Tips Menyimpan Detergen Pakaian Sesuai dengan Jenisnya

Kompas.com - 03/06/2022, 20:29 WIB
Aniza Pratiwi,
Esra Dopita Maret

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Kebersihan dan penataan ruang mencuci pakaian terkadang sering diabaikan, termasuk dengan penyimpanan detergen.

Padahal, penyimpanan yang tidak baik dapat menyebabkan detergen menggumpal, yang akhirnya menurunkan kualitasnya mencuci pakaian.

Untuk mencegah hal itu, dilansir dari The Organized Home, Jumat (3/6/2022), berikut tiga cara menyimpan detergen pakaian agar kualitasnya tetap terjaga. 

Baca juga: Detergen Bubuk Vs Detergen Cair, Ketahui Kelebihan dan Kekurangannya 

Pilih wadah berdasarkan jenis detergen

Ilustrasi deterjen cair.FREEPIK/FREEPIK Ilustrasi deterjen cair.
Pilih wadah yang sesuai dengan jenis detergen. Untuk detergen bubuk, baking soda, blau, atau pemutih oksigen non-klorin, gunakan wadah kaca yang tahan lama, wadah enamel, atau keranjang sampah yang dilapisi plastik.

Lebih baik lagi, lapisan kantong plastik yang dapat dikomposkan atau didaur ulang.  Namun, suhu yang sangat rendah dapat menyebabkan detergen bubuk mengeras seiring waktu.

Sebaliknya, suhu tinggi dapat menyebabkan detergn kehilangan oksigen sehingga kurang efektif menghilangkan noda. Idealnya, simpan detergen di area dengan suhu antara 10-25 derajat Celsius. 

Baca juga: 5 Tanda Menggunakan Terlalu Banyak Detergen Saat Mencuci di Mesin Cuci 

Sementara itu, untuk detergen cair, penghilang noda, dan cuka putih, wadah kaca dengan tutup, cerat, atau semprotan menjadi pilihan yang aman. 

Deterjen cair tidak sensitif terhadap kelembapan, tapi sensitif terhadap panas. Pada suhu  sangat rendah, detergen cair dapat membeku dan menjadi tidak stabil.

Sedangkan pada suhu tinggi, komponen aktifnya dapat terpisah dan tidak stabil. Simpan detergen cair pada ruangan dengan suhu 10-25 derajat Celsius. 

Untuk detergen pod, jenis wadah apa saja bisa digunakan selama podnya tetap kering. Detergen ini larut saat terkena air atau lembap, jadi pastikan bagian dalam tas tetap kering jika diletakkan di dalam tas. Selain itu, pastikan tangan dalam kondisi kering saat menangani detergen pod. 

Baca juga: Kehabisan Detergen, Ini Cara Aman Mencuci Pakaian dengan Sampo 

Ganti ke dalam wadah 

Ilustrasi deterjen bubuk dan deterjen cair. SHUTTERSTOCK/NEW AFRICA Ilustrasi deterjen bubuk dan deterjen cair.
Buang kotak dan kantong detergen yang tidak sedap dipandang, lalu masukkan detergen ke wadah kedap udara.

Selain aman, mengganti wadah detergen juga dapat membuat tampilan di ruang mencuci lebih menarik serta tertata. 

Baca juga: 3 Jenis Detergen untuk Mencuci Pakaian dan Plus Minusnya

Berikan label

Setelah itu, berikan label untuk menghindari kesalahan dalam penggunaan detergen tersebut. Saat memberi label wadah berisi detergen cair, pertimbangkan label tahan cuaca dan tinta tahan air atau permanen. 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com