Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 07/12/2022, 13:09 WIB
Nabilla Ramadhian,
Sakina Rakhma Diah Setiawan

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com – Hanya digunakan setahun sekali, barang-barang dekorasi Natal bisa berdebu lantaran disimpan untuk waktu yang cukup lama, meski di dalam wadah yang rapat.

Tentunya, kamu tidak ingin menampilkan pohon Natal yang dihias dengan barang dekorasi berdebu, terutama jika mengundang sanak saudara.

Baca juga: Ragam Tips Memilih Pohon Natal yang Tepat untuk Hunianmu

Selain karena dapat membuat pohon Natal terlihat kurang menarik, debu yang menempel pada ornamennya bisa memunculkan reaksi alergi pada beberapa orang.

Dilansir dari Martha Stewart, Rabu (7/12/2022), ada beragam cara membersihkan dekorasi Natal berdasarkan jenisnya.

Namun, Director of Franchise Operations di Two Maids & A Mop, Kathy Cohoon, mengatakan, langkah pertama dalam membersihan sebagian besar jenis ornamen adalah menghilangkan debunya terlebih dulu.

Ilustrasi menghias pohon Natal.Shutterstock/Hassel Stock Ilustrasi menghias pohon Natal.

“Sedikit bersihkan ornamen saat menyimpannya setelah Hari Raya Natal berakhir. Kamu bisa menyeka debunya dengan kuas cat yang lembut sebelum membungkus masing-masing ornamen,” terangnya.

Jenis ornamen dengan gliter

Peralatan yang dibutuhkan hanyalah compressed air tool dan kemoceng atau kuas makeup yang lembut. Saat membersihkan ornamen, jangan sampai mereka terkena air.

Baca juga: Cara Membersihkan dan Menyimpan Ornamen Natal agar Tahan Lama

Senior Holiday and Seasonal Merchant di Frontgate, Kim Tokarski, mengatakan bahwa ini dapat menyebabkan kemilaunya rontok.

Gunakan kemoceng atau kuas makeup lembut untuk menghilangkan kotorannya. Lakukan secara perlahan karena glitter bisa tersangkut pada bulu-bulunya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com