JAKARTA, KOMPAS.com - Menyalakan lilin adalah sebuah langkah untuk penerangan yang biasa dilakukan pada saat listrik padam, makan malam romantis, dan kegiatan lainnya.
Namun, sebelum lilin dinyalakan atau dibakar dengan api, pastikan untuk memangkas sumbunya terlebih dahulu.
Jika kamu bertanya apa alasannya, baca artikel ini hingga selesai untuk mendapatkan jawabannya.
Baca juga: Simak, Manfaat dan Risiko Menyalakan Lilin Aromaterapi di Rumah
Perlu diketahui bahwa sumbu adalah jalinan kapas yang membawa bahan bakar, yakni lilin ke nyala api.
Jika sumbu terlalu tinggi, itu dapat terlalu cepat memasok bahan bakar ke api, menciptakan asap dan jelaga berlebih.
Sementara itu, sumbu dengan ketinggian yang tepat akan menghasilkan pembakaran yang merata dan stabil sehingga kamu dapat menikmati cahaya api lilin selama berjam-jam.
Sumbu lilin yang dipangkas juga dapat memberi bentuk nyala api yang bagus dan rata.
Baca juga: Jangan Buang Bekas Bungkus Odol, Bisa Bikin Lilin Meleleh Lebih Lama
Namun, sumbu yang terlalu tinggi akan membawa terlalu banyak bahan bakar (lilin) ke api dan penumpukan karbon.
Sebuah gunting yang tajam dapat memotong sumbu lilin jenis apa pun. Tapi, setelah beberapa kali digunakan, sumbu lilin sulit dijangkau.