Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Cara Tepat Membekukan Daging Ayam agar Tahan Lama dan Tetap Segar

Kompas.com - 16/11/2022, 10:19 WIB
Nabilla Ramadhian,
Sakina Rakhma Diah Setiawan

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com – Tidak semua orang memiliki waktu luang untuk mengolah daging ayam, sehingga beberapa memutuskan untuk menyimpannya di dalam freezer.

Ketika menyimpan daging ayam di freezer, beberapa mungkin langsung menaruhnya tanpa membuka kemasannya terlebih dulu.

Baca juga: Amankah Memotong Daging Mentah di Talenan Kayu?

Ada pula yang membekukan daging ayam yang sudah matang untuk disantap kemudian hari. Biasanya, daging ayam dibiarkan berada di atas piring, atau dimasukkan ke dalam wadah tertutup.

Namun, apakah ini adalah cara yang tepat untuk memastikan kesegarannya? Berikut Kompas.com rangkum cara membekukan daging ayam, seperti dilansir Southern Living, Rabu (16/11/2022).

Cara memasak daging kelinci tak jauh berbeda dengan daging ayam. SHUTTERSTOCK/Mironov Vladimir Cara memasak daging kelinci tak jauh berbeda dengan daging ayam.

Cara membekukan daging ayam mentah

Sebagian besar ayam mentah yang dijual di pasaran biasanya sudah dibungkus dalam plastik. Namun, jenis kemasan seperti ini tidak bagus untuk freezer lantaran dapat mengembangkan freezer burn.

Baca juga: Ini 6 Kesalahan Menyimpan Daging Ayam yang Membuat Cepat Rusak

Sebaiknya, lapisi bungkus ayam dengan aluminium foil. Alternatifnya, keluarkan dari kemasannya—tetapi jangan dicuci—dan masukkan ke dalam kantong plastik jenis ziplock.

Keluarkan udara sebanyak mungkin sebelum menutup kantong. Setelah itu, masukkan ke dalam freezer. Jika disimpan dengan benar, daging ayam mentah bisa bertahan tanpa batasan waktu.

Akan tetapi, Departemen Pertanian di Amerika Serikat (AS) atau USDA menyarankan untuk mengolahnya dalam waktu satu tahun jika daging dalam keadaan utuh, dan dalam waktu sembilan bulan jika daging telah dipotong.

Baca juga: Berapa Lama Menyimpan Daging Giling di Kulkas dan Freezer?

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

5 Barang Kamar Tidur yang Sebaiknya Dibeli Bekas

5 Barang Kamar Tidur yang Sebaiknya Dibeli Bekas

Housing
Mesin Cuci Bukaan Depan Vs Mesin Cuci Bukaan Atas, Mana yang Terbaik?

Mesin Cuci Bukaan Depan Vs Mesin Cuci Bukaan Atas, Mana yang Terbaik?

Home Appliances
7 Perawatan Kulkas yang Dapat Menurunkan Tagihan Listrik

7 Perawatan Kulkas yang Dapat Menurunkan Tagihan Listrik

Home Appliances
5 Cara Merawat Sepatu Kulit agar Tetap Berkilau dan Awet

5 Cara Merawat Sepatu Kulit agar Tetap Berkilau dan Awet

Do it your self
Bawa Hoki, Ini Cara Merawat Tanaman Lucky Bamboo di Dalam Ruangan

Bawa Hoki, Ini Cara Merawat Tanaman Lucky Bamboo di Dalam Ruangan

Pets & Garden
6 Penyebab Pakaian Berbulu

6 Penyebab Pakaian Berbulu

Home Appliances
6 Manfaat Merawat Lidah Mertua di Rumah, Apa Saja?

6 Manfaat Merawat Lidah Mertua di Rumah, Apa Saja?

Pets & Garden
5 Warna Cat Dapur yang Cerah, Bikin Ruangan Lebih Ceria

5 Warna Cat Dapur yang Cerah, Bikin Ruangan Lebih Ceria

Decor
Cara Memusnahkan Tungau Kasur dengan Efektif

Cara Memusnahkan Tungau Kasur dengan Efektif

Do it your self
Simak, Begini Tips Menanam Bunga Peony

Simak, Begini Tips Menanam Bunga Peony

Pets & Garden
Tips Membersihkan Peralatan Stainless Steel dengan Benar

Tips Membersihkan Peralatan Stainless Steel dengan Benar

Do it your self
Karakteristik Anjing Pudel dan Cara Merawatnya

Karakteristik Anjing Pudel dan Cara Merawatnya

Pets & Garden
5 Cara Membuat Ruang Penyimpanan di Rumah

5 Cara Membuat Ruang Penyimpanan di Rumah

Housing
5 Tanaman Hias yang Dapat Mati di Tempat Lembap

5 Tanaman Hias yang Dapat Mati di Tempat Lembap

Pets & Garden
5 Tanaman Hias Luar Ruangan yang Tidak Membutuhkan Sinar Matahari

5 Tanaman Hias Luar Ruangan yang Tidak Membutuhkan Sinar Matahari

Pets & Garden
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com