JAKARTA, KOMPAS.com - Kayu merupakan material dengan segudang manfaat yang digunakan untuk berbagai hal, mulai dari bahan bangunan, furnitur, perabot, bahan dasar kertas dan masih banyak lagi.
Berbicara tentang kayu, pernahkah kamu mendengar yang namanya kayu ulin? Jika belum, ini adalah kayu yang dijuluki kayu besi dari Kalimantan.
Sebab, kayu ulin terkenal dengan daya tahan yang kuat dari berbagai kondisi lingkungan, seperti perubahan suhu, kelembapan, bahkan pengaruh air laut.
Baca juga: 5 Cara Menjaga Furnitur Kayu Tetap Berkilau dan Tahan Lama
Dilansir dari berbagai sumber, Rabu (9/11/2022), pada artikel ini akan dibahas mengenai kayu ulin lebih jauh.
Kayu ulin merupakan kayu yang berasal dari pohon ulin (Eusideroxylon zwageri) yang merupakan tanaman khas Kalimantan.
Sering disebut juga dengan nama bulian, ulin adalah jenis pohon asli Indonesia (indigenous tree species) yang digolongkan ke dalam suku Lauraceae.
Untuk karakteristiknya, pohon ulin pada umumnya memiliki tinggi 30-35 meter, bahkan ada yang mencapai 50 meter dengan diameter 60-120 cm.
Baca juga: 7 Keuntungan Menggunakan Meja Makan Kayu Dibanding Material Lainnya
Sejak ratusan tahun lalu kayu ulin sudah dimanfaatkan oleh suku Dayak di pedalaman Kalimantan sebagai bahan bangunan, bahkan kapal.
Kayu ulin tidak hanya dijadikan struktur bangunan rumah, seperti tiang panggung dan lantai, tetapi juga dijadikan material atap sirap ulin.