JAKARTA, KOMPAS.com - Tidur adalah salah satu cara mengembalikan energi yang telah terkuras sehingga bisa beraktivitas kembali pada hari selanjutnya.
Namun, menurut American Sleep Association, insomnia adalah gangguan tidur spesifik yang paling umum dengan 30 persen orang dewasa melaporkan insomnia jangka pendek dan 10 persen melaporkan insomnia kronis.
Baca juga: 5 Cara Mengatur Kamar Tidur Kecil agar Tampak Lebih Luas
Terry Cralle, RN, pelatih tidur klinis bersertifikat dan kesehatan tidur klinis bersertifikat serta co-penulis Sleeping Your Way To The Top, mengatakan kualitas hidup yang dijalani sangat bergantung pada seberapa baik Anda tidur pada malam hari.
Ada banyak faktor yang menyebabkan masalah tidur. Namun, apa pun diagnosisnya, Cralle percaya bahwa kamar tidur bisa menjadi bagian dari masalah dan mengevaluasi kembali ruang tidur bisa menjadi cara mengobati insomnia tanpa obat.
Dilansir dari Forbes, Selasa (8/11/2022), berikut cara membuat kamar tidur lebih nyaman agar istirahat lebih nyenyak.
Baca juga: 5 Warna Gorden yang Harus Dihindari di Kamar Tidur
“Meski tidak terlihat, itu masih mengganggu. Jika Anda kekurangan ruang penyimpanan, simpan hanya barang-barang yang berhubungan dengan tidur di sana (seprai,dan bantal),” kata Cralle.
Singkirkan buku yang berlebihan, peralatan elektronik, cucian yang tidak dilipat, peralatan olahraga, tumpukan tagihan, dan pekerjaan lainnya. Rapikan semua benda yang harus ditinggalkan.
Cralle mengatakan pastikan nakas memiliki lemari atau laci untuk meminimalkan kekacauan visual. Batasi permukaan nakas untuk lampu, foto, buku, atau jurnal.
Baca juga: 3 Keuntungan Menggunakan Warna Cat Gelap di Kamar Tidur
Singkirkan peralatan elektronik dari kamar tidur. Selain mengganggu, cahaya dari peralatan elektronik dapat mempengaruhi tidur. Kotak kabel, jam alarm digital, dan perangkat lain tidak boleh berada di kamar tidur.
Warna dingin menurunkan tekanan darah dan detak jantung untuk membantu memastikan tidur malam yang nyenyak.
Survei terhadap 2.000 orang menemukan mereka yang memiliki kamar tidur berwarna biru rata-rata tidur selama tujuh jam 52 menit setiap malam.
Baca juga: Cermin Tidak Boleh di Kamar Tidur Menurut Feng Shui, Kenapa?
Selanjutnya, ada warna hijau lumut, kuning pucat, dan perak. "Hijau adalah pilihan bagus lainnya karena warnanya dianggap menghilangkan stres," kata Cralle.
Hijau dianggap sebagai warna yang kuat, jadi nuansa hijau pastel mungkin lebih menenangkan daripada hijau sejati.