JAKARTA, KOMPAS.com - Jamur pada kulit anabul (anjing dan kucing) merupakan salah satu masalah kesehatan yang cukup umum terjadi.
Selain membuat tampilan yang menjadi jelek, jamur pada kulit anabul juga memengaruhi kesehatan dan kualitas hidupnya.
Jika kamu bertanya apa penyebab kulit anabul jamuran, ini dapat disebabkan oleh beberapa hal yang jarang disadari.
Baca juga: Mengobati Kucing Jamuran dengan Asam Jawa dan Daun Sirih, Bolehkah?
Dikutip dari akun Instagram @braveryindonesia, Senin (7/11/2022), dokter hewan Yudhistira menjelaskan tiga hal yang menyebabkan kulit anabul jamuran, berikut di antaranya.
Pada dasarnya mikroba (salah satunya jamur) suka dengan lingkungan yang lembap.
Jadi, apabila kamar tidur atau rumahmu cenderung lembap, apalagi pada siang hari, itu bisa membuat jamur berkembang lebih cepat lagi.
Hal itulah yang pada akhirnya menyebabkan kulit anabul jamuran sehingga penting untuk diperhatikan.
Baca juga: 5 Penyebab Kucing Rumahan Bisa Terkena Kutu
Pada dasarnya cahaya atau sinar matahari mengandung radiasi ultraviolet (UV), yakni ultraviolet A (UV-A), ultraviolet B (UV-B), dan ultraviolet C (UV-C).
Sinar ultraviolet tersebut dapat membantu menanggulangi pertumbuhan mikroba atau jamur.
Namun, apabila lingkungan rumah minim sinar matahari, hal itu membuat mikroba berkembang dan mengakibatkan kulit anabul jamuran.