JAKARTA, KOMPAS.com - Mimpi adalah sesuatu atau kejadian yang dialami saat tidur. Mimpi tak hanya dialami manusia, tapi juga hewan peliharaan seperti anjing.
Anjing bisa bermimpi hal apa pun. Sama dengan manusia, anjing bermimpi selama siklus tidur REM.
Baca juga: 12 Fakta Menarik Tibetan Mastiff, Anjing Termahal di Dunia
Untuk mengetahui anjing sedang bermimpi, bisa dilihat dari tubuhnya yang bergerak saat tidur, salah satunya mengayunkan cakarnya. Gerakan tersebut adalah respons anjing terhadap apa pun yang terjadi dalam mimpinya.
Meski semua anjing dapat menunjukkan gerakan otot saat bermimpi, PetMD melaporkan bahwa itu paling sering mempengaruhi anjing yang lebih muda dan tua.
Hal ini karena pons, bagian dari batang otak dengan dua sakelar "mati", mengatur gerakan selama siklus tidur.
Baca juga: 7 Ras Anjing Raksasa yang Dapat Dipelihara di Rumah
"Seberapa banyak gerakan yang terjadi tergantung pada seberapa efektif atau tidak efektifnya sakelar 'mati' ini," ucapnya dikutip dari Mental Floss, Jumat (23/9/2022).
Selama anjing peliharaan terlihat seperti sedang bersenang-senang dalam mimpinya, Anda bisa duduk santai dan menikmati pemandangannya. Bahkan ini terlihat menggemaskan.
Baca juga: 6 Ras Anjing yang Mirip Rubah, dari Corgi sampai Akita Inu
Namun, apabila Anda berpikir anjing peliharaan mengalami mimpi buruk, berhati-hatilah untuk membangunkannya.
Pasalnya, seperti dijelaskan American Kennel Club (AKC), seekor anjing yang terbangun tiba-tiba dari mimpi buruk kemungkinan dapat menggigit Anda sebelum menyadari bahwa hal tersebut tidak nyata.
Namun, Anda harus belajar mengenali perbedaan antara mimpi normal dan kejang atau bergetar yang dialami anjing peliharaan.
Baca juga: Studi Ungkap Anjing Berpotensi Memahami Dua Bahasa
“Beberapa (anjing) memanifestasikan mimpinya dengan getaran, mengayuh, atau menendang kaki. Gerakan-gerakan ini sering kali singkat (kurang dari 30 detik) dan terputus-putus,” imbuh Jerry Klein, Kepala Petugas Kesehatan hewan AKC.
Anjing yang kejang atau bergetar saat mimpi juga bisa disertai dengan hilangnya kontrol usus. Dalam kondisi ini, Anda harus memeriksakan sahabat bulu dokter hewan.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.