Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Seputar Manfaat dan Cara Menggunakan Air Cucian Beras untuk Tanaman

Kompas.com - 03/11/2022, 14:33 WIB
Nabilla Ramadhian,
Esra Dopita Maret

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com – Nasi menjadi salah satu makanan pokok masyarakat Indonesia. Bahkan, beberapa orang merasa ada yang kurang jika belum mamakan nasi. 

Sebelum memasak nasi, beras harus dicuci terlebih dulu agar bersih. Setelah mencuci beras, biasanya beberapa orang akan langsung membuang air cucian tersebut. 

Baca juga: Jangan Dibuang, Ini Manfaat Air Cucian Beras untuk Membersihkan Rumah

Padahal, air cucian beras bisa dimanfaatkan untuk sejumlah hal, salah satunya menyiram tanaman. Dilansir dari Why Farm It, Kamis (3/11/2022), air cucian beras mengandung sejumlah vitamin dan mineral yang bermanfaat untuk tanaman. 

Kandungan patinya yang tinggi juga bisa memberikan energi bagi bakteri tanah yang menguntungkan. 

Namun, air cucian beras juga bisa memberi makan bakteri berbahaya dalam tanah, yang dapat menyebabkan masalah jamur parah pada tanaman yang bergantung pada bahan organik untuk berkembang. 

Baca juga: Ragam Manfaat Air Cucian Beras untuk Membersihkan Rumah

Jenis air beras yang digunakan

Ilustrasi tanaman mint.SHUTTERSTOCK / Pixel-Shot Ilustrasi tanaman mint.

Air cucian beras yang digunakan untuk bisa dari yang dihasilkan ketika mencuci beras dan air yang dihasilkan saat memasak nasi. Nah, air beras jenis inilah yang dikatakan lebih bermanfaat untuk tanaman. 

Perendaman beras menghilangkan lapisan luar butiran beras, yakni bekatul dan sekam padi (rice hull). Metode ini meninggalkan lebih sedikit nutrisi dalam air dibanding memasak nasi.

Sebab, tambahan panas ketika mengolah beras menjadi nasi membantu mengeluarkan lebih banyak nutrisi makro dan mikro.

Baca juga: Manfaatkan Air Cucian Beras Sebagai Pupuk Tanaman, Begini Caranya

Air cucian beras bisa dijadikan pupuk?

Ilustrasi tanaman hias peace lily. Peace lily adalah salah satu tanaman pembersih udara di dalam ruangan. SHUTTERSTOCK/FOTOHELIN Ilustrasi tanaman hias peace lily. Peace lily adalah salah satu tanaman pembersih udara di dalam ruangan.

Air cucian beras mengandung nitrogen, fosfor, dan kalium atau NPK dalam jumlah yang cukup kecil. Jadi, secara realistis, tidak dapat menggantikan pupuk yang seimbang untuk memenuhi kebutuhan tanaman.

Penggiat tanaman, Ben B, mengatakan pati adalah bahan utama dalam air beras. Pati memberi makan bakteri menguntungkan seperti Lacto bacillus.

“Lacto bacillus membantu memberi makan jamur mikoriza baik sehingga memperkuat akar tanaman dan membuatnya lebih tahan terhadap penyakit,” ujarnya.

Lebih lanjut, kandungan NPK yang minimal juga dapat mendukung produksi tanaman jika digunakan bersama dengan pupuk organik yang lebih kuat.

Baca juga: Ragam Manfaat Air Cucian Beras untuk Aglonema

Meski demikian, karbohidrat dalam pati merupakan pedang bermata dua bagi tanaman. Mereka dapat mengeraskan tanah dan menarik hama pemakan pati seperti laba-laba dan semut.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com