5 Mitos Mengusir Kecoa yang Tidak Perlu Diikuti dan Dipercaya

JAKARTA, KOMPAS.com – Kecoa terkenal sebagai serangga yang hidup di tempat-tempat kotor seperti selokan dan tempat sampah untuk mencari makan.

Namun, mereka bisa memasuki hunian manusia jika ada hal-hal yang mengundang perhatiannya. Misalnya saja ada banyak remah makanan di dapur.

Baca juga: 4 Cara Mudah Membuat Semprotan Pembasmi Kecoak

Kecoa adalah pemakan segalanya, termasuk makanan manusia yang mencakup camilan manis, pati, daging, dan keju. Bahkan, mereka juga menyukai makanan berminyak.

Jika kecoa terlanjur masuk ke dalam rumah, ada berbagai mitos terkait cara untuk mengusirnya. Salah satunya adalah pelembut kain yang dikatakan ampuh mengusir kecoa.

Namun, benarkah demikian? Berikut Kompas.com rangkum beragam mitos mengusir kecoa yang dikutip dari Rentokil, Kamis (13/10/2022).

Shutterstock/PitukTV cara mengusir kecoak dari rumah dapat menggunakan bahan-bahan berupa pasta gigi, sabun cuci piring, dan jeruk nipis atau lemon.

1. Pelembut kain

Banyak orang percaya, pelembut kain dapat membuat kecoa mati lemas dengan menyumbat pori-pori kulitnya.

Cara menggunakannya adalah dengan mencampurkan tiga bagian pelembut kain dengan dua bagian air. Lalu, semprot ke area dekat titik kecoa muncul.

Baca juga: Berbahayakah jika Kucing Menangkap dan Memakan Kecoak?

Campuran pelembut kain memang bisa membunuh kecoa, jika langsung disemprot pada mereka. Campuran tidak akan memengaruhi serangga apa pun jika larutan tidak langsung menyentuhnya.

2. Sabun dan air

Mitos lain seputar cara mengusir kecoa adalah menyemprot titik kemunculan kecoa dengan air sabun.