Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

4 Kesalahan Memelihara Ikan Mas yang Harus Dihindari

Kompas.com - 22/09/2022, 18:00 WIB
Esra Dopita Maret

Penulis

Sumber Petkeen

JAKARTA, KOMPAS.com - Ikan mas menjadi salah satu ikan yang banyak dipelihara dan diternak. Sama dengan ikan lainnya, memelihara ikan mas tak bisa dilakukan secara asal. 

Namun, tak dipungkiri, ada beberapa kesalahan yang dilakukan saat memelihara ikan mas, terlebih mereka yang tidak berpengalaman. 

Baca juga: Berapa Kali Ikan Mas Koki Harus Diberi Makan? Ini Panduannya

Kesalahan ini membuat perawatan ikan mas tidak optimal, kekurangan nutrisi, bahkan berisiko mengalami kematian. 

Untuk menghindari hal ini, berikut sejumlah kesalahan memelihara ikan mas yang sering dilakukan dikutip dari Petkeen, Kamis (22/9/2022). 

Tidak memiliki siklus tangki

Ilustrasi ikan mas, ikan mas koki. PEXELS/CHAIT GOLI Ilustrasi ikan mas, ikan mas koki.
Kesalahan paling umum yang dilakukan orang saat memelihara ikan mas adalah meletakkan ikan dalam mangkuk, tidak menyediakan siklus tangki. 

Siklus tangki adalah proses pembentukan koloni bakteri menguntungkan di dalam tangki. Koloni ini hidup di filter, substrat, dan beberapa permukaan lain di dalam tangki tempat air mengalir.

Bakteri menguntungkan mengonsumsi amonia dan nitrit, yang merupakan produk limbah dari ikan dan bahan organik yang membusuk, lalu mengubahnya menjadi nitrat. 

Amonia dan nitrit dapat merusak ikan, baik sementara maupun permanen. Sedangkan nitrat adalah produk akhir dari siklus nitrogen. Itulah perlu melakukan penggantian air di tangki ikan. Tanaman juga dapat membantu mengurangi kadar nitrat di dalam tangki.  

Baca juga: Ingin Memelihara Ikan Mas? Ketahui Dulu Usia dan Lingkungannya 

Tidak meneliti kebutuhan ikan mas

Ikan mas adalah ikan air dingin. Artinya, jika kolam ikan atau akurium berada di lingkungan yang dikontrol iklim, seperti ruang tamu memiliki AC dan pemanas, kemungkinan besar ikan tidak memerlukan pemanas.

Menjaga ikan mas di air hangat tidak terdengar seperti masalah besar. Namun, ini sebetulnya memiliki dampak negatifnya bila terlalu lama. 

Memelihara ikan mas di lingkungan air hangat dapat menurunkan harapan hidupnya. Memberikan suhu akuarium yang tepat adalah faktor utama dalam memastikan ikan mas hidup lebih lama. 

Baca juga: Bisakah Ikan Mas Hidup di Akuarium Tanpa Filter? Simak Penjelasannya

Terlalu banyak mengisi kolam atau akuarium

Ilustrasi ikan mas koki.PIXABAY/HANS BRAXMEIER Ilustrasi ikan mas koki.
Selanjutnya, kesalahan memelihara ikan mas adalah mengisi kolam atau akuarium dengan banyak ikan.

Perlu diketahui, ikan mas menghasilkan hormon yang dilepaskan ke dalam air dan menghambat pertumbuhannya. Itulah sebabnya banyak orang percaya bahwa ikan mas tidak akan tumbuh lebih besar dari lingkungannya. Hal ini bisa jadi betul, tetapi tidak sepenuhnya. 

Namun, jumlah ikan dalam akuarium atau kolam penting diperhatikan. Jika membeli delapan ikan mas berukuran lima sentimeter untuk kolam dengan 37 liter air, Anda telah mengisi kolam secara berlebihan meski ikan masih kecil.

Hal ini bisa membuat ikan mas tumbuh dengan tidak nyaman atau merasa perlu bersaing untuk mendapatkan sumber daya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com