JAKARTA, KOMPAS.com - Memiliki tempat tidur dan bantal yang bersih dapat memengaruhi kualitas tidur seseorang.
Sebab, seseorang akan menghabiskan rata-rata delapan jam semalam di atas tempat tidur, sehingga kebersihan tempat tidur beserta bantalnya menjadi faktor penting untuk mendapatkan tidur yang nyenyak.
Dilansir Express.co.uk, Rabu (14/9/2022), Molly Freshwater, seorang ahli interior di Secret Linen Store, menjelaskan noda kuning di bantal adalah hal yang biasa. Noda kuning di bantal sangat umum dan sebenarnya disebabkan oleh bahan kimia dalam keringat saat Anda tidur.
Baca juga: 3 Jenis Bantal yang Sesuai dengan Posisi Tidur Menurut Para Ahli
Karena berkeringat itu wajar saat Anda tidur, terutama dengan cuaca yang lebih hangat, menjaga kebersihan bantal dengan mencuci bantal yang sering dan benar, serta seprai Anda, dapat membantu mencegah noda kuning ini terjadi.
Ahli memperingatkan agar tidak menggunakan pemutih untuk menghilangkan noda ini untuk menghindari kerusakan lebih lanjut.
Freshwater menjelaskan, sangat penting untuk menghindari pemutihan noda kuning, karena sebenarnya dapat menyebabkan lebih banyak noda kuning karena bahan kimia dalam pemutih bereaksi dengan keringat.
Sebaliknya, dia menyarankan menggunakan pemutih oksigen sebagai pendekatan yang lebih lembut.
Baca juga: Simak, Cara Mencuci Bantal dan Seberapa Sering Harus Mencucinya
Pemutih oksigen, yang dilarutkan dalam air, dapat digunakan karena bisa lebih lembut daripada pemecah biasa, terutama untuk kain dan bahan alami.
Ini bekerja dengan mengangkat noda dari kain dengan lembut. Rendam bantal Anda dalam larutan semalaman, lalu cuci dan keringkan bantal sesuai instruksi mencuci yang disarankan.