Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 04/08/2022, 11:15 WIB
Esra Dopita Maret

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Septic tank atau tangki septik adalah tempat pembuangan tinja, urine, dan air dari sebuah kloset.

Akan tetapi, seiring berjalannya waktu, septic tank bisa menjadi penuh dan berbau, yang akhirnya membuatnya tidak berfungsi optimal dan kloset mampet serta menimbulkan bau tak sedap. 

Baca juga: 4 Penyebab Septic Tank Cepat Penuh dan Cara Mengatasinya

Kondisi ini tidak hanya membuat kloset tidak bisa digunakan, tapi juga mengganggu kenyamanan di rumah.

Permasalahan septic tank ini perlu mendapat perbaikan segera demi membuatnya berfungsi baik kembali serta menghilangkan bau tersebut. 

Nah, dilansir dari My Decorative, Kamis (4/8/2022), berikut cara mengatasi bau septic tank yang mampet. 

Baca juga: 4 Alasan Perlu Merawat Septic Tank 

Penutup ventilasi karbon aktif poli-udara

Ilustrasi septic tank, ilustrasi tangki septik.SHUTTERSTOCK / KaliAntye Ilustrasi septic tank, ilustrasi tangki septik.
Ini adalah alat yang berguna untuk dipasang pada septic tank. Ini adalah salah satu cara mengatasi bau septic tank yang populer di perumahan. 

Alat ini cukup murah dan cara kerjanya adalah memiliki mineral karbon aktif yang dapat mengikat molekul gas yang berbau tidak sedap sehingga mencegah septic tank berbau.

Namun, karbon aktif dapat dibuang, jadi Anda harus mengganti penutup ventilasi ini dari waktu ke waktu. 

Baca juga: Kenali, Ini Tanda-tanda Septic Tank Perlu Disedot

Filter arang

Tangki septik membutuhkan udara luar untuk menyimpan limbah dari pipa ledeng dengan baik. Namun, akses ke udara segar ini adalah tempat untuk penumpukan gas berbahaya seperti Hidrogen Sulfida. Gas ini memiliki bau seperti telur busuk.

Untuk mencegah penumpukan gas ini, Anda harus memasang filter arang pada ventilasi udara. Sama dengan karbon akti, filter arang bekerja mengikat molekul gas dan menghentikan bau agar tidak sampai ke rumah.

Sekali lagi, ini bukan solusi permanen karena arang akan habis dan perlu diganti. Jadi, konsultasikan dengan teknisi septic tank Anda tentang manfaat filter arang. 

Baca juga: Septic Tank Beton Vs Plastik, Mana yang Lebih Baik?

Lakukan perawatan pipa 

Ilustrasi septic tank, sedot WC. SHUTTERSTOCK/M G WHITE Ilustrasi septic tank, sedot WC.
Seperti dijelaskan sebelumnya, septic tank yang mampet atau bermasalah bisa menimbulkan bau selokan di kloset kamar mandi, bahkan sampai ke ruangan lainnya di rumah. 

Namun, hal ini tak selalu septic tank yang penuh. Bisa jadi mengalami penyumbatan pada pipa. Jika penyebabnya adalah penyumbatan atau penyempitan pipa karena penumpukan material, gas mungkin menumpuk pada pipa alih-alih diangkut ke tangki.

Dalam hal ini, gas dapat mengalir ke mana saja, yaitu ke saluran pembuangan Anda. Untungnya, cara mengatasi bau septic tank ini cukup mudah dengan melakukan perawatan pipa secara teratur. 

Baca juga: Cara agar Septic Tank di Rumah Tidak Mudah Penuh 

Periksa kerusakan

Jika masalah tetap ada meski filter pada penutup ventilasi udara, Anda mungkin memiliki masalah yang lebih serius. Mungkin ada kebocoran di suatu tempat dalam sistem septic tank.

Sebelum menggali septic tank, cobalah memeriksa terlebih dahulu apakah ada tanda-tanda kerusakan ini. Terutama, Anda harus menemukan sumber bau. Apakah pada pipa menuju septic tank atau  tangki itu sendiri? 

Baca juga: 3 Permasalahan yang Sering Dialami Septic Tank dan Cara Mengatasinya

Selain itu, jika menemukan tanah di sekitar pipa atau tangki itu sendiri dan lembap, ini merupakan indikasi kuat bahwa ada yang tidak beres dan menunjukkan septic tank mengalami masalah kebocoran serius.

Pada titik ini, cara mengatasi bau septic tank adalah menghubungi teknisi profesional sehingga dapat melakukan pemeriksaan tepat dan menentukan apa masalahnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com