JAKARTA, KOMPAS.com - PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk menyatakan terus mendukung penyediaan perumahan rakyat yang layak huni. Ini salah satunya dilakukan dengan menjalin kerja sama terkait konstruksi perumahan.
BTN bersama Balai Pelaksana Penyediaan Perumahan Jawa III, Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) serta Fakultas Teknik Universitas Gadjah Mada (UGM) berkolaborasi mendukung inisiasi Klinik Rumah Swadaya (KRS) di kawasan perguruan tinggi UGM.
Direktur Finance BTN Nofry Rony Poetra mengatakan KRS menjadi jawaban bagi masyarakat yang ingin membangun rumah secara mandiri atau swadaya.
Baca juga: 5 Cara Hemat Dalam Membangun atau Merenovasi Rumah
KRS tersebut, lanjutnya, akan memberikan konsultasi dan pendampingan mulai dari penentuan bahan bangunan hingga perizinan dalam membangun rumah yang layak huni.
Selain itu, tambah Nofry, masyarakat juga bisa mendapatkan informasi untuk mengakses fasilitas Kredit Pemilikan Rumah (KPR) dan Kredit Bangun Rumah dari BTN lewat KRS.
“Klinik ini akan kami adaptasi untuk cabang-cabang kami di seluruh Indonesia sebagai bagian kemitraan BTN dengan PUPR. Kami akan siapkan juga untuk konsultasi produk perbankan sehingga masyarakat terbantu baik untuk teknis pembangunan hingga pembiayaan,” jelas Nofry dalam siaran pers, Sabtu (30/7/2022).
Nofry menambahkan layanan KRS ini dapat diakses secara gratis. Tidak hanya masyarakat umum, calon pengembang perumahan pun dapat memanfaatkan fasilitas ini.
Baca juga: 3 Tips Memilih Kontraktor untuk Membangun Rumah
Untuk mengakses layanan tersebut, masyarakat umum dapat langsung datang ke Gedung Housing Finance Center Kantor Cabang Pembantu BTN di UGM, Yogyakarta.