Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 27/07/2022, 20:20 WIB
Siti Nur Aeni ,
Sakina Rakhma Diah Setiawan

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Gulma merupakan salah satu jenis organisme pengganggu tanaman (OPT) yang dapat menganggu pertumbuhan padi. Jenis gulma pada tanaman padi cukup beragam.

Gulma memiliki sifat kompetitif dengan perkembangbiakan yang sangat cepat. Semakin banyak populasi padi dalam sebuah area budidaya, maka risiko kerugian dari praktik budidaya tersebut semakin tinggi.

Pasalnya, gulma-gulma yang tumbuh di lahan budidaya akan berkompetisi ruang hingga nutrisi dengan tanaman padi. Akibatnya, pertumbuhan padi tidak optimal.

Ilustrasi sawah. PIXABAY/PEXELS Ilustrasi sawah.

Jika pertumbuhan tidak optimal, maka hasil panennya pun tidak akan maksimal. Kondisi ini berisiko menyebabkan kerugian bagi petani.

Baca juga: 6 Cara Pengendalian Gulma pada Tanaman Cabai yang Perlu Diketahui

Jenis gulma pada tanaman padi

Gulma yang tumbuh di lahan sawah sangat beragam, ada masuk dalam kelompok gulma berdaun lebar dan ada juga masuk dalam kategori gulma berdaun sempit. Mengutip dari jurnal BIOMA 14(2), Rabu (27/7/2022), berikut daftar gulma yang tumbuh pada area budidaya padi:

  1. Kremah (Alternanthera sessilis).
  2. Kakarewoan (Azolla pinnata).
  3. Gewor (Commelina diffusa).
  4. Grintingan (Cynodon dactylon).
  5. Dactyloctenium aegyptium.
  6. Jawan (Echinochloa crusgalli).
  7. Urang-aring (Eclipta alba).
  8. Enceng gondok (Eichornia crassipes).
  9. Eleocharis acicularis.
  10. Krangkoang (Ludwigia adscendens).
  11. Cacabean (Ludwigia octovalvis).
  12. Semanggi (Marsilea crenata).
  13. Wewehan (Monochoria vaginalis).
  14. Jaringan (Paspalum commersonii).
  15. Kiapu (Pistia stratiotes).
  16. Kiambang (Salvinia molesta).

Baca juga: Mengenal Jenis Gulma dan Cara Mengatasinya

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Catat, Ini 5 Tips Meningkatkan Keamanan Rumah

Catat, Ini 5 Tips Meningkatkan Keamanan Rumah

Housing
Cara Menghilangkan Bau Tak Sedap di Mesin Cuci

Cara Menghilangkan Bau Tak Sedap di Mesin Cuci

Do it your self
Gejala, Penyebab, dan Cara Mengobati Kucing Cacingan

Gejala, Penyebab, dan Cara Mengobati Kucing Cacingan

Pets & Garden
6 Cara Menghias Rak Buku agar Terlihat Lebih Menarik

6 Cara Menghias Rak Buku agar Terlihat Lebih Menarik

Decor
Cara Membersihkan Noda Air di Permukaan Kayu, Bisa Pakai Mayones

Cara Membersihkan Noda Air di Permukaan Kayu, Bisa Pakai Mayones

Do it your self
Cara Membersihkan Humidifier untuk Mencegah Jamur dan Bakteri

Cara Membersihkan Humidifier untuk Mencegah Jamur dan Bakteri

Do it your self
Cara Memangkas Bunga Mawar dengan Benar

Cara Memangkas Bunga Mawar dengan Benar

Pets & Garden
Cara Memanfaatkan Bunga dari Taman untuk Dekorasi Rumah

Cara Memanfaatkan Bunga dari Taman untuk Dekorasi Rumah

Pets & Garden
Cara Menghilangkan Noda Slime pada Pakaian

Cara Menghilangkan Noda Slime pada Pakaian

Do it your self
5 Cara Menanam Bawang Putih di Pot

5 Cara Menanam Bawang Putih di Pot

Pets & Garden
8 Tanaman Hias yang Cocok Diletakkan di Kamar Tidur

8 Tanaman Hias yang Cocok Diletakkan di Kamar Tidur

Pets & Garden
5 Bau yang Menandakan Adanya Tikus di Rumah, Segera Singkirkan

5 Bau yang Menandakan Adanya Tikus di Rumah, Segera Singkirkan

Housing
5 Cara Menyingkirkan Siput dari Kebun

5 Cara Menyingkirkan Siput dari Kebun

Pets & Garden
4 Cara Merawat Pohon Uang agar Tumbuh Subur dan Sehat

4 Cara Merawat Pohon Uang agar Tumbuh Subur dan Sehat

Pets & Garden
Cara Menyetrika Seprai agar Rapi dan Halus

Cara Menyetrika Seprai agar Rapi dan Halus

Do it your self
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com