Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Keuntungan dan Cara Pakai Deterjen Konsentrat untuk Mencuci Pakaian

Kompas.com - 27/06/2022, 07:47 WIB
Sakina Rakhma Diah Setiawan

Penulis

Sumber The Spruce

JAKARTA, KOMPAS.com - Apakah Anda baru-baru ini pergi belanja ke supermarket dan memerhatikan banyaknya produk deterjen untuk mencuci pakaian? Salah satunya adalah makin beragamnya produk deterjen konsentrat.

Nah, apa sebenarnya perbedaan deterjen konsentrat dan deterjen biasa? Dikutip dari The Spruce, Senin (27/6/2022), perbedaan utama antara deterjen konsentrat dan deterjen biasa adalah jumlah air atau bahan pengisi yang ditambahkan ke bahan pembersih aktif dan jumlah deterjen yang harus digunakan konsumen.

Lihat saja ukuran botol dan kotak deterjen cucian di rak-rak toko. Botol-botol deterjen ukurannya semakin kecil.

Baca juga: 4 Manfaat Deterjen Selain untuk Mencuci Pakaian, Apa Saja?

Ilustrasi deterjen bubuk dan deterjen cair. SHUTTERSTOCK/NEW AFRICA Ilustrasi deterjen bubuk dan deterjen cair.

Ada dua alasan terkait hal ini. Pertama, botol yang lebih kecil membutuhkan lebih sedikit plastik dan lebih murah untuk diproduksi, serta pengiriman botol yang lebih kecil lebih murah dalam biaya transportasi dan penyimpanan.

Kedua, bahan deterjen yang dihilangkan adalah air. Air itu berat dan melakukan sedikit fungsi dalam formula deterjen, jadi sudah dihilangkan.

Cara menggunakan deterjen konsentrat pada dasarnya adalah memastikan Anda menggunakan jumlah deterjen yang benar untuk setiap beban pakaian.

Jika ragu, gunakan gelas ukur atau sendok standar karena banyak garis ukur di tutup botol deterjen yang sulit dibaca.

Baca juga: Cara Mengatasi Pohon Pisang Layu dengan Garam dan Deterjen

Pastikan untuk membaca rekomendasi label produk. Bahkan profesional di bidang pencucian pun tidak dapat menebak jumlah deterjen yang tepat untuk digunakan dengan benar.

Penuangan yang berlebihan menghasilkan limbah dan bahkan dapat meninggalkan residu pada pakaian atau membahayakan mesin cuci baru yang berefisiensi tinggi.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Antipudar, Ini 8 Cara Mencuci Pakaian Hitam dengan Benar

Antipudar, Ini 8 Cara Mencuci Pakaian Hitam dengan Benar

Do it your self
4 Cara Menciptakan Ruang Kerja Minimalis

4 Cara Menciptakan Ruang Kerja Minimalis

Decor
5 Penyebab Kucing Menjilat Karpet

5 Penyebab Kucing Menjilat Karpet

Pets & Garden
7 Kesalahan Mengepel Lantai yang Harus Dihindari

7 Kesalahan Mengepel Lantai yang Harus Dihindari

Housing
8 Manfaat Lemon untuk Membersihkan Rumah

8 Manfaat Lemon untuk Membersihkan Rumah

Housing
8 Tanaman Sayur yang Cepat Panen, Bisa Hemat Pengeluaran

8 Tanaman Sayur yang Cepat Panen, Bisa Hemat Pengeluaran

Pets & Garden
5 Area Terlarang Meletakkan Tempah Sampah di Rumah

5 Area Terlarang Meletakkan Tempah Sampah di Rumah

Housing
Food Processor Vs Blender, Mana yang Harus Dibeli?

Food Processor Vs Blender, Mana yang Harus Dibeli?

Home Appliances
3 Cara Menghilangkan Bau Apak dari Rumah

3 Cara Menghilangkan Bau Apak dari Rumah

Housing
5 Ide Kamar Mandi Tradisional yang Menawan

5 Ide Kamar Mandi Tradisional yang Menawan

Decor
5 Ide Dapur Luar Ruangan yang Estetik dan Fungsional

5 Ide Dapur Luar Ruangan yang Estetik dan Fungsional

Decor
5 Cara Mengatur Tata Letak Ruangan Menurut Feng Shui

5 Cara Mengatur Tata Letak Ruangan Menurut Feng Shui

Housing
6 Ide Kamar Mandi Berwarna Pink, Bikin Ruangan Lebih Cantik

6 Ide Kamar Mandi Berwarna Pink, Bikin Ruangan Lebih Cantik

Decor
5 Tips Membasmi Hama Siput dari Kebun Sayur

5 Tips Membasmi Hama Siput dari Kebun Sayur

Pets & Garden
Kesalahan Mencuci Kain Mikrofiber yang Harus Dihindari

Kesalahan Mencuci Kain Mikrofiber yang Harus Dihindari

Do it your self
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com