JAKARTA, KOMPAS.com - Listrik menjadi kebutuhan utama dalam kehidupan sehari-hari. Dalam hal konsumsi listrik, orang terus-menerus berusaha mencari cara mengurangi tagihan listrik bulanan dan penggunaan energi.
Sayangnya, ketika tengah menghemat listrik di rumah, ada banyak peralatan elektronik rumah tangga yang justru mengonsumsi banyak energi.
Dilansir dari Renewable Energy World, Rabu (6/4/2022), Adam Graham, analis industri kontruksi di Fixr.com, menemukan beberapa peralatan elektronik rumah tangga yang menggunakan energi paling banyak. Berikut daftarnya.
Baca juga: Perangi Perubahan Iklim, Ini 7 Cara Menghemat Energi di Rumah
Untuk mengurangi jumlah konsumsi listrik, salah satu caranya adalah memasang pemanas air tanpa tangki karena pemanas ini hanya memanaskan air jika diperlukan, bukan memanaskan air secara terus-menerus sepanjang hari.
Pilihan lain menggunakan energi terbarukan seperti pemanas air tenaga surya.
Baca juga: 5 Tips Memilih Pemanas Ruangan yang Aman dan Hemat Energi
Mendinginkan rumah membutuhkan energi jauh lebih sedikit daripad memanaskannya, yaitu 10,7 persen dari total energi.
Sama dengan panas bisa keluar dari rumah, begitu juga udara sejuk. Metode serupa untuk mengurangi pemborosan panas harus diterapkan di sini seperti melakukan audit energi dan memasang insulasi.
Dengan menutup celah dan retakan di dalam rumah, dapat menghentikan keluarnya udara dingin atau masuknya udara musim panas.
Peralatan AC atau pendingin ruangan yang baru mencapai tingkat efisiensi lebih dari 98 persen, jadi memperbaruinya AC juga bisa menjadi opsi yang harus dipertimbangkan.
Baca juga: Cara Menghemat Listrik Saat Menggunakan TV di Rumah
Jadi, disarankan beralih ke kulkas pintar. Kulkas pintar juga mengingatkan pemilik jika ada masalah.
Sama dengan kulkas, pengering pakaian dapat diganti dengan versi terbaru. Pengering pakaian menghabiskan 3,2 persen energi rumah.
Jadi, mengurangi ketergantungan pada pengering akan membantu menghemat energi di rumah. Manfaatkan sinar matahari untuk memgeringkan pakaian.
Baca juga: 4 Peralatan Elektronik yang Harus Dimatikan untuk Menghemat Energi
Pencahayaan rumah menggunakan 2,8 persen dari total konsumsi energi. Meski bukan jumlah yang besar, menggabungkan upaya penghematan energi dengan peralatan lain akan memiliki dampak lebih besar.