JAKARTA, KOMPAS.com – Sama dengan elemen dekoratif rumah lainnya, gorden datang dengan beragam model. Setiap model gorden memiliki desain dan bahan yang dapat menghadirkan nuansa berbeda pada suatu ruangan.
Biasanya, gorden selalu menampilkan tampilan seperti terjepit pada bagian atasnya sehingga kain memiliki lekukan yang menonjol dan terlihat seperti barisan buku.
Baca juga: 3 Hal yang Perlu Dipertimbangkan Sebelum Memilih Tirai Kamar Tidur
Namun, ada pula gorden yang kainnya menjuntai lurus tanpa lekukan apa pun. Meski demikian, fungsi setiap model gorden tetaplah sama.
Gorden dapat membantu mengontrol intensitas cahaya yang memasuki ruangan sekaligus memberi privasi yang diinginkan.
Dikutip dari House Beautiful, Rabu (30/3/2022), berikut ragam model gorden untuk meningkatkan tampilan rumah.
Baca juga: 3 Trik Membuat Gorden Murah Jadi Tampak Mewah dan Mahal
Pinch pleat adalah model gorden yang bagian atasnya terlihat seperti terjepit sehingga menciptakan lipatan dari atas ke bawah seperti model gorden pada umumnya.
Sementara itu, untuk Goblet style, bagian atasnya juga terlihat seperti terjepit. Namun, jepitan dari garis jahitannya memiliki posisi agak menurun sehingga akan terlihat seperti gelas berbentuk piala.
Biasanya, model tirai ini digantung menggunakan cincin khusus berukuran kecil atau besar pada batang gorden.
Baca juga: Simak, Ini Trik Membersihkan Window Blind agar Bebas Debu dan Kotoran
Jika ingin menghadirkan nuansa romantis, santai, atau bohemian, pilihlah gorden Tie-top. Ini adalah model gorden yang diikat dengan tali pada batang gorden tanpa menggunakan pengait.
Untuk Ripple fold, gorden ini biasanya dipasang di trek gorden sehingga akan sangat mudah dibuka dan ditutup.
Lipatan kain gordennya pun tidak sekaku Pinch pleat dan Goblet style sehingga membuatnya terlihat modern meski tetap klasik.
Baca juga: 7 Hal yang Perlu Diperhatikan Sebelum Membeli Tirai, Apa Saja?
Sama dengan model Pinch pleat dan Goblet style, gorden model Grommet sering ditemukan di luaran. Ini adalah gorden yang bagian atasnya memiliki lubang bercincin.
Gorden ini bisa langsung dimasukkan ke batang gorden. Biasanya, lipatan kain gorden Grommet berukuran lebih besar.
Baca juga: 4 Tips Memilih Gorden untuk Meningkatkan Feng Shui Baik di Rumah
Gorden Tab top sama dengan tie-top dan Grommet. Bedanya, “cincin” pengaitnya berasal dari kain gorden yang dijahit atau dikancing ke tepian atas kain gorden.
Jadi, kamu tidak perlu menggunakan cincin atau kawat pengait untuk memasang gorden Tab top pada batang gorden.
Baca juga: 7 Trik Menggunakan Gorden agar Ruangan Terlihat Lebih Luas
Jika ingin menyembunyikan tampilan batang gorden, gunakan model Rod pocket karena pengaitnya dipasang di dalam kain gorden.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.