Menurut Studi, Pandemi Mengubah Kebiasaan Bersih-bersih di Rumah

JAKARTA, KOMPAS.com - Kegiatan membersihkan rumah seringkali dipandang membosankan dan melelahkan.

Dilansir dari Martha Stewart, Rabu (23/3/2022), menurut sebuah studi baru terhadap 1.070 responden antara usia 18 dan 79 tahun yang dilakukan oleh Lombardo Homes, membersihkan dan mensanitasi kamar mandi adalah pekerjaan rumah tangga yang paling tidak disukai orang.

Adapun mencuci piring, mencuci pakaian, membersihkan kulkas, dan menyelesaikan pekerjaan pekarangan melengkapi lima tugas teratas yang paling tidak dinantikan.

Baca juga: Mau Coba Trik Membersihkan Rumah dari TikTok? Lakukan 3 Hal Ini Dulu

Shutterstock/sukiyaki Ilustrasi mencuci piring

Apa pun tugas yang dihadapi, mayoritas responden atau sekitar 25 persen menghabiskan 61 menit hingga dua jam untuk membersihkan.

Banyak peserta mengakui bahwa mereka menunda alih-alih mengerjakan tugas secara langsung.

Sebanyak 85 persen orang Amerika yang disurvei menyatakan, mereka menunda melakukan tugas yang paling mereka benci dan memulai dengan tugas yang lebih menyenangkan. Studi tersebut juga menemukan, 45 persen wanita menyelesaikan hampir semua pekerjaan rumah, sedangkan 24 persen pria melakukan pekerjaan rumah tangga.

Selain itu, hampir 50 persen pria dalam penelitian tersebut menyebutkan berbagi tugas dengan pasangan atau rekan serumah.

Baca juga: Manfaat Pemutih untuk Membersihkan Rumah dan Cara Aman Menggunakannya

Perubahan karena pandemi

Responden menyatakan pula bahwa kebiasaan bersih-bersih rumah juga berubah selama pandemi Covid-19.

Sebanyak 55 persen responden mengatakan bahwa mereka lebih rajin membersihkan rumah sejak awal pagebluk virus corona.