Mau Coba Trik Membersihkan Rumah dari TikTok? Lakukan 3 Hal Ini Dulu

JAKARTA, KOMPAS.com - TikTok menjadi tempat untuk mendapatkan inspirasi untuk melakukan hal-hal yang sedikit berbeda dalam hidup. Pun saat ini sangat banyak bermunculan konten tips dan trik membersihkan rumah di TikTok.

Banyak pengguna mencoba trik membersihkan rumah yang mereka peroleh dari TikTok. Akan tetapi, tidak semua trik membersihkan rumah tersebut ampuh dan aman.

Alasan utama trik pembersihan dari TikTok tidak aman adalah karena sering kali melibatkan pencampuran bahan kimia.

Baca juga: Cukup 10 Menit, Ini Tips Membersihkan Teras Rumah dengan Cepat

Shutterstock/Tanyastock Ilustrasi membersihkan rumah.

“Konsep mencampur segala sesuatu (produk pembersih) di bawah wastafel dapur benar-benar berbahaya,” kata Wayne Edelman, CEO layanan dry cleaning Meurice Garment Care dan anggota dewan National Cleaners Association, seperti dikutip dari Apartment Therapy, Selasa (22/3/2022).

Dia mengatakan ini sebagai ahli dan seseorang yang memiliki pengalaman dengan trik pembersihan yang berbahaya.

“Saya pribadi menjadi korban peretasan di mana Anda menempatkan baut berulir melalui kepala sikat pencuci piring yang dapat diganti dan kemudian menggunakan bor bertenaga baterai untuk memutar kepala dan 'menggosok' nat. Secara teori, itu adalah ide yang brilian," ungkap Edelman.

Akan tetapi, menjelang akhir pengerjaan, napasnya menjadi berat dan dia menjadi pusing. Itu karena dia menggunakan pemutih sebagai bahan pembersihnya.

Baca juga: Cara Mudah Membersihkan Pemanggang Roti Pakai Sikat Gigi

“Saya menyadari bahwa saya berada di kamar mandi tertutup menghirup asap yang semakin saya intensifkan dengan sikat gosok bertenaga baterai. (Butuh) satu atau dua hari sampai napas saya kembali normal," tutur Edelman.

“Saya juga menemukan bahwa pemutih benar-benar mengubah warna celana dan kaus kaki saya. Sebagai spesialis garmen, saya seharusnya tahu bahwa pemutih akan mengubah warna pakaian saya, paru-paru saya tidak saya pikirkan. Saya tidak akan pernah mengulangi peretasan itu tanpa perlindungan pribadi yang memadai," ucap dia.