Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Bakal Populer di Tahun Ini, Cara Mengaplikasikan Warna Hijau di Rumah

Kompas.com - 04/01/2022, 13:37 WIB
Aniza Pratiwi,
Sakina Rakhma Diah Setiawan

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Ketika pandemi mendorong banyak orang ke dalam hubungan yang lebih intim dengan rumah daripada sebelumnya, membuat banyak orang mencari cara untuk membuat ruang ini menjadi lebih nyaman.

Maka dari itu, masuk akal ketika banyak rumah yang menyediakan sudut-sudut hijau sebagai tempat untuk meletakkan tanaman hias yang dianggap bisa menurunkan tingkat kesetresan. 

Sekarang, tren warna hijau di dalam ruangan menjadi lebih tumbuh dan berkembang. Hal ini tak terbatas dalam menggunakan tanaman hias, namun penggunaan warna hijau di seluruh elemen desain rumah.

 

Baca juga: Rekomendasi Warna Tirai untuk Dinding Berwarna Krem

Ilustrasi ruang tamu dengan nuansa warna hijau. SHUTTERSTOCK/PHOTOGRAPHEE.EU Ilustrasi ruang tamu dengan nuansa warna hijau.

Melansir dari Well and Good, Selasa (4/1/2022), selama beberapa bulan terakhir, empat merek cat utama mengumumkan bahwa beberapa jenis warna hijau akan menjadi warna tahun ini untuk tahun 2022.

Menurut psikolog lingkungan Sally Augustin, pimpinan Design With Science, masuknya warna hijau ini kemungkinan berasal dari hubungan manusia yang mengakar dengan alam dan kualitas pendukungnya.

“Kita tahu bahwa melihat tanaman berdaun hijau dapat menurunkan tingkat stres, memperbaiki suasana hati, meningkatkan kinerja kognitif, dan memungkinkan Anda untuk berpikir lebih kreatif,” kata Augustin.

Secara terpisah, beberapa penelitian juga menunjukkan bahwa warna hijau mungkin memiliki efek positif pada jiwa, baik dengan meningkatkan tingkat optimisme dalam ingatan, meningkatkan perasaan nyaman dan tenang, atau meningkatkan kinerja pada tugas-tugas kreatif.

Baca juga: Jangan Cat Rumah dengan Warna Gelap, ini Kerugiannya

Augustin berpendapat bahwa dampak mental dari warna hijau, baik yang terjadi secara alami maupun dalam dekorasi rumah, terkait dengan masa lalu evolusioner manusia.

“Diduga bahwa manusia memiliki respons positif terhadap hijau karena ribuan tahun yang lalu, ketika manusia berada di sekitar banyak tanaman hijau, itu berarti kehidupan secara umum baik, ada sesuatu untuk dimakan dan diminum di dekatnya, dan Anda dapat membiarkan pikiran Anda berkeliaran dengan bebas terhadap hal-hal selain kebutuhan dasar ini,” sebut dia.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com