5 Kesalahan Ini Bisa Membuat Food Processor Rusak

JAKARTA, KOMPAS.com - Food processor atau penggiling makanan menjadi salah satu alat elektronik yang sering digunakan di dapur.

Memiliki fungsi untuk menggiling banyak jenis makanan menjadikan alat ini dapat menghemat waktu dan tenaga.

Namun, untuk mendapatkan hasil yang maksimal dan dapat berumur panjang, dilansir dari The Kitchn, Sabtu (1/1/2022), ada beberapa hal yang tidak boleh dilakukan saat menggunakan food processor, antara lain sebagai berikut. 

Baca juga: Mau Beli Food Processor? Pertimbangkan Hal-hal Ini Dulu

SHUTTERSTOCK/GUPINA Ilustrasi food processor.

1. Lupa menekan tombol pulse

Tombol pulse ada karena suatu alasan, yakni untuk membuat bahan makanan yang diproses lebih halus. Ketika tombol pulse ditekan beberapa lama, akan menjadikan bahan makanan lebih halus.

Namun, beberapa orang lupa mekannya sehingga tidak memberikan hasil yang maksimal. 

2. Menggunakannya sebagai pengganti blender

Memang benar, food processor dapat melakukan banyak hal yang dapat dilakukan oleh blender, tetapi tidak dapat melakukan semuanya.

Keduanya dapat menghasilkan mentega kacang dan membuat pesto, tetapi membuatnya menggiling makanan dengan melibatkan dengan cairan ekstra seperti sup dan saus berair seperti yang dilakukan pada blender merupakan hal yang salah.

Baca juga: Blender atau Food Processor yang Paling Baik?

Food processor memiliki garis isian, dan jika cairan melebihi itu, akan berisiko bocor ke samping atau atas.

3. Menambahkan bahan yang terlalu besar

Meskipun food processor sangat kuat, alat ini membutuhkan sedikit bantuan. Jadi, potong bahan makanan menjadi beberapa bagian dengan ukuran yang sama sebelum menggilingnya, hal ini dapat memperpanjang umur food processor.