Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 23/12/2021, 09:36 WIB
Sakina Rakhma Diah Setiawan

Penulis

Sumber The Spruce

JAKARTA, KOMPAS.com - Asia merupakan rumah bagi banyak jenis sayuran, termasuk sayuran hijau. Sebagian sayuran asli Asia mudah ditanam di pekarangan rumah Anda sendiri.

Salah satu tanaman sayuran hijau asal Asia yang dapat dengan mudah ditanam di pekarangan rumah adalah sawi pagoda atau tatsoi.

Dilansir dari The Spruce, Kamis (23/12/2021), tanaman tatsoi cenderung tumbuh dalam bentuk roset yang lebih pipih daripada bok choi, dengan daun panjang berbentuk sendok. Anda mungkin menemukan sawo pagoda dijual lepas atau disatukan seperti seledri.

Baca juga: Cara Menanam Caisim atau Sawi Hijau di Pekarangan Rumah

Jika Anda ingin mencoba menanam sawi pagoda atau tatsoi, caranya sangat mudah. Seperti kebanyakan sayuran Asia, sawi pagoda tumbuh dengan cepat dan dengan sedikit masalah.

Ilustrasi sawi pagoda atau tatsoi. SHUTTERSTOCK/FAJAR TRI AMBORO Ilustrasi sawi pagoda atau tatsoi.

Daun sawi pagoda tumbuh dalam bentuk roset yang rendah dan agak pipih. Tangkainya renyah berwarna hijau pucat dan daun berbentuk sendok dengan warna jauh lebih gelap.

Bunga sawi pagoda memiliki persilangan empat kelopak tanaman yang sudah dikenal dalam keluarga silangan. Tanaman sawi pagoda tumbuh dengan cepat dan dapat siap panen hanya dalam waktu 20 hari.

Berikut cara menanam sawi pagoda dan merawatnya di pekarangan rumah.

Baca juga: 5 Hal yang Harus Diperhatikan Sebelum Menanam Tanaman Dalam Pot

Menanam dan merawat sawi pagoda

Anda dapat menanam sawi pagoda secara berurutan setiap dua hingga tiga minggu untuk periode panen yang lebih lama. Hentikan penanaman saat cuaca berubah menjadi terlalu panas.

Tanaman dalam keluarga brassica, termasuk sawi pagoda, tidak melakukan penyerbukan silang dengan tanaman di luar spesiesnya. Benih dapat disimpan hingga empat tahun.

Halaman:
Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com