JAKARTA, KOMPAS.com - Tidur malam yang nyenyak sangat penting untuk kesehatan dan kebahagiaan secara keseluruhan. Untuk memperoleh hal itu, penting memilih kasur yang tepat.
Ada dua jenis kasur yang bisa digunakan untuk tidur, yakni kasur pegas dan kasur bekas. Memilih antara kasur pegas dan kasur busa tergantung pada bahan yang digunakan serta gaya konstruksi masing-masing.
Untuk memudak pemilihan, berikut ini beragam jenis kasur pegas dan kasur busa yang perlu diketahui dilansir dari Houzz, Selasa (21/12/2021).
Baca juga: 5 Lokasi Terbaik Meletakkan Kasur Kucing agar Tidur Nyenyak
Kasur ini terbuat dari baja atau pegas logam atau gulungan, dikelilingi lapisan berbagai bahan seperti busa, bantalan serat, dan quilting untuk dukungan dasar. Ada empat jenis kasur pegas yang tersedia, yaitu:
Kasur pegas bonnell yang efektif, andal, dan hemat biaya terbuat dari pegas berbentuk jam pasir, yang dihubungkan dengan kabel logam serta tidak bergerak sendiri-sendiri.
Akibatnya, kasur pegas bonnell lebih kencang dan menawarkan dukungan tambahan kepada orang-orang yang berguling-guling lebih banyak saat tidur.
Baca juga: Alasan Kuda Tidur dengan Posisi Berdiri
Ini adalah jenis kasur pegas yang paling umum digunakan. Setiap pegas dimasukkan secara independen ke sakunya sendiri dan tidak saling berhubungan satu sama lain, memastikan kekencangan yang konsisten dan penyangga tubuh yang baik.
Pegas koil atau kasur innerspring adalah istilah yang umum sampai akhir abad ke-20 untuk kasur pegas tradisional seperti tipe Bonnell. Akhir-akhir ini lebih sering digunakan untuk menggambarkan kasur pegas berkantong.
Baca juga: Selain Kenyamanan Ekstra, Ini 4 Manfaat Menggunakan Pelindung Kasur
Pada matras ini, kumparan dimasukkan menggunakan kombinasi pegas atas dan bawah. Ini meningkatkan elastisitas dan menawarkan pantulan.
Baca juga: Simak, Cara Membersihkan Kasur yang Benar, Bebas Noda dan Bau
Kasur busa ini terbuat dari lateks, bahan alami yang dibuat dari getah pohon karet berwarna putih susu.
Kasur busa lateks menggunakan dua jenis yang dinamai berdasarkan dua proses pembuatan, yakni lateks Dunlop dan Talalay.
Dunlop adalah variasi yang lebih kencang dan padat yang digunakan pada inti penyangga, sedangkan Talalay umumnya digunakan pada lapisan kenyamanan atas.
Baca juga: 6 Alasan Sebaiknya Tidak Tidur di Kasur Tanpa Menggunakan Seprai
Terbuat dari poliuretan, busa ini adalah buatan manusia dan memiliki sifat viskoelastik sehingga dapat menyesuaikan diri dengan bentuk tubuh.