JAKARTA, KOMPAS.com - Cabai menjadi bahan yang sering digunakan untuk berbagai masakan. Harga cabai terkadang bisa merendah atau bahkan melambung tinggi.
Untuk itu, beberapa orang menanam cabai sendiri di rumah mereka agar dapat menggunakannya saat masa panen tiba.
Akan tetapi, tidak semudah dibayangkan, menanam dan merawat tanaman cabai hingga berbuah terkadang memiliki beberapa masalah salah satunya busuk buah.
Baca juga: 9 Kiat Perawatan Tanaman Cabai di Musim Hujan
Dikutip dari laman Cybex Kementerian Pertanian RI yang diperbarui pada Sabtu (10/9/2022), busuk buah adalah salah satu jenis penyakit yang berasal dari organisme penganggu tanaman penyebab penyakit.
Busuk buah biasanya akan menyerang dari beberapa tanaman terutamanya tanaman cabai.
Busuk buah biasanya akan menyerang tanaman cabai yang masih muda, tua dan sudah hampir matang sempurna.
Ketika tanaman cabai sudah menunjukan beberapa gejala, maka sudah lama terinfeksi penyakit busuk buah tersebut. Penyakit busuk buah tersebut akan mengakibatkan penurunan kualitas buah, produktivitas menurun, kegagalan panen bahkan akan mempercepat kematian tanaman.
Baca juga: Ketahui, Ini Waktu Terbaik Memanen Tanaman Cabai
Penyakit busuk buah pada tanaman cabai dapat di kelompokan menjadi dua bagian yaitu penyakit busuk buah disebabkan terinfeksi bakteri, dan penyakit busuk di akibatkan lalat buah.
Penyakit busuk yang diakibatkan bakteri, biasanya disebabkan oleh bakteri Erwinia carotovora.