JAKARTA, KOMPAS.com- Caladium atau keladi adalah tanaman daun yang menakjubkan dengan daun berwarna-warni yang cantik dan indah sehingga cocok dijadikan hiasan dalam ruangan.
Meski begitu, hingga kini, masih menjadi perdebatan di kalangan pencinta tanaman terkait memelihara caladium di dalam ruangan atau indoor.
Kebutuhan khusus tanaman membuat penggunaan caladium sebagai tanaman dalam ruangan agak menantang.
Baca juga: 9 Tanaman Hias yang Beracun, Caladium hingga Philodendron
Namun, beberapa tips merawat tanaman caladium di dalam ruangan ini bisa membantu Anda merawat caladium di dalamr ruangan dengan baik
Melansir dari Gardening Know How, Rabu (24/11/2021), berikut cara merawat tanaman caladium di dalam ruangan.
Baca juga: 5 Pilihan Pupuk Terbaik untuk Tanaman Keladi alias Caladium
Tanaman caladium dalam ruangan membutuhkan area cahaya sedang dengan perlindungan dari sinar matahari langsung yang berpotensi menghanguskan daunnya.
Jendela utara atau timur biasanya merupakan eksposur terbaik. Kelembapan sangat penting untuk perawatan tanaman hias caladium karena umbinya berasal dari hutan tropis Amerika Selatan dan menghasilkan dedaunan musiman selama musim hujan dan panas.
Meniru kondisi asli tanaman adalah kunci sukses memperkenalkan tanaman ke interior rumah. Menjaga kelembaban tinggi di rumah dapat dicapai dengan menempatkan piring atau wadah berisi kerikil dan air agar kelembapannya terjaga.
Baca juga: Lagi Tren, Begini Cara Merawat Caladium Bicolor alias Keladi Merah
Penguapan akan melembapkan udara sekitar dan memberikan kelembapan yang diperlukan untuk tanaman caladium.
Jauhkan tanaman caladium dari ventilasi pemanas yang akan meniupkan udara kering dan jendela atau pintu yang berangin.
Baca juga: Teknik Menyiram Tanaman Keladi agar Tumbuh Subur dan Lebat
Saat tanaman Anda masih dalam proses pertumbuhan daun, Anda hanya boleh memupuk tanaman saat tumbuh aktif selama musim panas.
Simpan tanaman di area dengan suhu setidaknya 18 derajat Celsius. Ketika daun mulai layu, biarkan hingga daun gugur atau potong ketika sudah menguning dan mati.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.