Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

7 Kesalahan Mencuci Pakaian yang Sering Dilakukan Banyak Orang

Kompas.com - 17/11/2021, 22:27 WIB
Aniza Pratiwi,
Esra Dopita Maret

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Mencuci pakaian lebih dari sekadar memasukkan pakaian ke dalam mesin cuci dan menariknya keluar saat sudah bersih.

Mencuci pakaian membutuhkan persiapan yang tepat, pengukuran detergen, serta pembersihan untuk menjaga kain, mesin cuci, dan pengering tetap dalam kondisi prima.

Jika tidak hati-hati, mencuci pakaian bisa membuat kesalahan seperti merusak pakaian dan mempengaruhi efektivitas mesin cuci.

Untuk menghindarinya, berikut tujuh kesalahan mencuci pakaian yang sering dilakukan banyak orang dilansir dari Better Homes and Gardens, Rabu (17/11/2021).  

Baca juga: 8 Manfaat Cuka untuk Mencuci Pakaian 

Menggunakan terlalu banyak detergen

Ilustrasi deterjen, memasukkan deterjen ke mesin cuci. PEXELS/RODNAE PRODUCTIONS Ilustrasi deterjen, memasukkan deterjen ke mesin cuci.
Menggunakan terlalu banyak detergen tidak akan membantu membersihkan pakaian. Sebaliknya, terlalu banyak detergen dapat menciptakan busa ekstra yang tidak sepenuhnya membilas pakaian serta meninggalkan residu lengket yang menarik lebih banyak kotoran, debu, dan bakteri.

Untuk itu, sebaiknya mengukur detergen ke dalam cangkir dan gunakan hanya jumlah yang disarankan atau sesuai dengan beban cucian

Baca juga: 4 Hal yang Harus Diperhatikan Saat Mencuci Pakaian dengan Tangan

Tidak menyortir cucian berdasarkan bahan

Pakaian berwarna terang harus dicuci secara terpisah dari pakaian gelap, tetapi ada baiknya juga untuk menyortir pakaian berdasarkan bahan.

Pisahkan pakaian yang lebih berat seperti jeans dan sweater dari pakaian ringan dan kemeja untuk mencegah abrasi serta kerusakan pada kain yang lebih halus.

Selain itu, selalu cuci handuk, seprai, dan bahan berat lainnya terpisah dari pakaian. Mengelompokkan barang berdasarkan kain juga membantu cucian kering secara merata karena pakaian berat membutuhkan waktu lebih lama untuk kering. 

Baca juga: 3 Tips Membuat Ruang Mencuci Pakaian di Rumah Sempit 

Tidak menutup ritsleting sebelum mencuci

Ilustrasi ritsletingSHUTTERSTOCK Ilustrasi ritsleting
Ritsleting memiliki gigi bergerigi yang dapat merobek kain lain di mesin cuci. Untuk mencegah kerusakan ini, luangkan waktu menutup semua ritsleting sebelum mencuci.

Selain itu, kancingkan kaitan pada bra dan barang-barang lainnya untuk menghindari kerusakan pada pakaian lainnya. 

Mengancingkan baju sebelum dicuci

Berbeda dengan ritsleting, kemeja berkancing harus dibiarkan terbuka saat dicuci.

Ini membantu menjaga agar kemeja tidak sobek di lubang kancing serta melindungi benang kancing tidak tertarik dan terlepas saat dicuci. Jangan lupa juga membuka kancing pada lengan baju atau kerah. 

Baca juga: Manfaat Tisu Basah untuk Mencuci Pakaian dengan Mesin Cuci

Menutup pintu bukaan depan setelah siklus pencucian

Mesin cuci bukaan depan terkenal karena menjebak kelembapan dan bakteri di sekitar pintu, yang dapat menyebabkan jamur dan bau tidak sedap.

Untuk menjaga mesin cuci bebas bakteri dan bau, biarkan pintu terbuka setelah setiap siklus pencucian agar area tersebut mengering.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com