Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ketahui, Ini Tanda dan Penyebab Tanaman Terikat Akar

Kompas.com - 14/09/2021, 21:40 WIB
Aniza Pratiwi,
Esra Dopita Maret

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Tumbuhan pada dasarnya tumbuh di tanah di luar ruangan dan menyebarkan akarnya, tetapi manusia memiliki ide lain untuk menanam dan merawatnya. 

Entah itu, menanamnya di dalam ruangan, menanamnya di pot atau polybag, dan taman kontainer di luar ruangan.

DIilansir dari Gardening Know How, Selasa (14/9/2021), sistem akar tanaman yang terbatas dapat menyebabkan tanaman terikat akar dan mempengaruhi pertumbuhannya. 

Baca juga: Pupuk Alami untuk Anggrek, Bisa Merangsang Pertumbuhan Akar dan Tunas

Apa penyebab tanaman terikat akar?

Sering kali tanaman yang terikat akar hanyalah tanaman yang tumbuh terlalu besar di dalam wadahnya.

Pertumbuhan yang sehat akan menyebabkan tanaman mengembangkan sistem perakaran yang terlalu besar dalam wadahnya. 

Baca juga: 3 Masalah dan Cara Mengatasi Akar Pohon yang Tumbuh Terlalu Besar

Terkadang, hal ini terjadi ketika tanaman dimasukkan ke wadah yang terlalu kecil. Singkatnya, tanaman terikat akar adalah tanaman yang akarnya "terikat" oleh semacam penghalang.

Bahkan tanaman yang tumbuh di luar pot atau dalam tanah dapat membuat akarnya terikat jika akar tanaman tersangkut di antara beberapa penghalang padat seperti dinding pondasi, footer, atau pipa. 

Baca juga: Hati-hati, Ini Ciri dan Cara Mencegah Busuk Akar pada Tanaman 

Bagaimana mengetahui tanaman terikat akar?

Gejala tanaman terikat akar seperti tanaman yang kekurangan air. Tanaman mungkin layu dengan cepat, memiliki daun yang menguning atau cokelat, terutama di dekat bagian bawah tanaman, serta pertumbuhannya terhambat.

Tanaman yang sangat terikat akar juga memiliki wadah yang didorong keluar dari bentuk atau retak oleh tekanan akar serta mempunyai akar yang terlihat di atas tanah.

Baca juga: Kenali, Penyebab Busuk Akar pada Tanaman dan Cara Mengidentifikasinya

Untuk benar-benar mengetahui apakah tanaman terikat akar, Anda harus melihat akarnya dan harus mengeluarkan tanaman dari pot.

Tanaman yang akarnya hanya sedikit terikat akan keluar dari wadah dengan mudah, tetapi tanaman yang akarnya buruk mungkin mengalami kesulitan untuk dikeluarkan dari wadah.

Jika ini terjadi dan pot terbuat dari bahan yang fleksibel, Anda dapat menekan pot ke arah berbeda untuk melonggarkan tanaman yang terikat akar. 

Baca juga: Cara Ampuh Mengatasi Aglonema yang Busuk Akar

Jika wadahnya tidak fleksibel, Anda dapat menggunakan pisau bergerigi tipis panjang atau benda kokoh tipis panjang lainnya untuk memotong sisi pinggir tanaman dan cobalah untuk tetap sedekat mungkin dengan tepi wadah.

Pada tanaman terikat akar yang sangat parah, Anda mungkin tidak punya pilihan selain memecahkan wadah tempat tanaman itu tumbuh untuk membuangnya.

Setelah tanaman keluar dari wadahnya, periksa akarnya. Anda dapat memotong sisi bola akar jika perlu untuk memeriksa bola akar lebih dalam. 

Baca juga: Cara Mengatasi Jamur pada Akar Tanaman, Pakai Alkohol dan Pemutih

Jika akar sedikit membungkus bola akar, tanaman hanya sedikit terikat akar. Jika akar membentuk tikar atau simpul di sekitar bola akar, tanaman sangat terikat dengan akar.

Apabila akar membentuk massa padat dengan sedikit tanah yang terlihat, artinya tanaman sangat terikat dengan akar.

Jika tanaman terikat akar, Anda memiliki beberapa pilihan. Anda dapat merepoting tanaman dalam wadah yang lebih besar, memangkas akar, atau merepoting dalam wadah yang sama.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

9 Tanaman Hias yang Dapat Ditanam di Air

9 Tanaman Hias yang Dapat Ditanam di Air

Pets & Garden
7 Pakaian yang Tidak Boleh Dimasukkan ke Mesin Pengering, Kenapa?

7 Pakaian yang Tidak Boleh Dimasukkan ke Mesin Pengering, Kenapa?

Home Appliances
7 Barang Dekorasi yang Tidak Perlu Dibeli Baru

7 Barang Dekorasi yang Tidak Perlu Dibeli Baru

Decor
Cara Mencuci Pakaian Berbahan Linen dengan Benar

Cara Mencuci Pakaian Berbahan Linen dengan Benar

Do it your self
5 Cara Menambahkan Karakter di Kamar Mandi

5 Cara Menambahkan Karakter di Kamar Mandi

Decor
5 Cara Membuat Plafon Ruang Tamu Terlihat Lebih Tinggi

5 Cara Membuat Plafon Ruang Tamu Terlihat Lebih Tinggi

Decor
5 Kesalahan Desain Rumah dan Cara Memperbaikinya

5 Kesalahan Desain Rumah dan Cara Memperbaikinya

Housing
5 Tanaman Berwarna Merah yang Membuat Taman Lebih Cerah

5 Tanaman Berwarna Merah yang Membuat Taman Lebih Cerah

Pets & Garden
Cara Membersihkan Lantai Kayu Solid dengan Cuka

Cara Membersihkan Lantai Kayu Solid dengan Cuka

Home Appliances
5 Jenis Meja Kamar Mandi yang Populer

5 Jenis Meja Kamar Mandi yang Populer

Home Appliances
Mudah, Cara Menghilangkan Bau Terbakar pada Microwave

Mudah, Cara Menghilangkan Bau Terbakar pada Microwave

Do it your self
6 Ikan Hias Air Tawar yang Cocok Dipelihara di Akuarium

6 Ikan Hias Air Tawar yang Cocok Dipelihara di Akuarium

Pets & Garden
Cara Membersihkan Food Processor agar Kembali Kinclong

Cara Membersihkan Food Processor agar Kembali Kinclong

Home Appliances
6 Varietas Aglonema yang Cocok di Kebun dan Ruangan

6 Varietas Aglonema yang Cocok di Kebun dan Ruangan

Pets & Garden
Mudah, Begini Cara Membuat Sabun Cuci Baju di Rumah

Mudah, Begini Cara Membuat Sabun Cuci Baju di Rumah

Do it your self
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com