Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Betulkah Air Gula Dapat Menumbuhkan Kembali Tanaman yang Layu?

Kompas.com - 14/09/2021, 19:10 WIB
Aniza Pratiwi,
Esra Dopita Maret

Tim Redaksi

Sumber Hunker

JAKARTA, KOMPAS.com - Tanaman bunga bisa tumbuh dengan subur ketika menerima nutrisi yang tepat. Selain dari pupuk, memberikan air gula juga dapat memberikan nutrisi yang bisa menyuburkan tanaman.

Seperti dilansir dari Hunker, Selasa (14/9/2021), gula telah lama ditambahkan ke tanaman untuk meningkatkan pertumbuhan tanaman dan daun. Namun, pertumbuhan baru terjadi bila air gula digunakan dengan tepat.  

Baca juga: Berapa Kedalaman Pot yang Paling Baik untuk Tanaman?

Fungsi air gula

Ketika menambahkan gula ke pasokan air untuk menyiram tanaman, hal itu mengubah kemampuan tanaman menyerap air.

Dalam beberapa kasus ini, hal ini berguna jika diberikan ketika tanaman mati, tetapi dalam kasus lain ini akan merusak tanaman ketika tanaman sudah berfungsi dengan baik. 

Baca juga: Menyiram Tanaman dengan Air Garam, Air Gula, dan Air Ledeng, Baguskah? 

Kapan menggunakan air gula 

Air gula baik untuk digunakan pada bunga potong yang mulai layu. Akar bunga yang dipotong mampu menyerap gula dan biasanya membuat bunga lebih hidup.

Ketika memiliki tanaman dengan daun yang layu, memberikan sedikit air gula dapat menghidupkan kembali tanaman.

Namun, hal yang harus diperhatikan adalah jangan memberikan gula terlalu banyak. Cukup gunakan sekitar satu sendok teh gula dengan satu liter campuran air. 

Baca juga: Apa Benar Air Gula Bisa Suburkan Tanaman? Ini Penjelasannya 

Kapan harus menghindari air gula?

Namun, penggunaan air gula tidak boleh diberikan pada semua tanaman. Tanaman yang tumbuh dengan baik harus dihindari diberikan air gula.

Sebab, sering kali menambahkan gula pada tanaman yang tumbuh dengan baik dapat membuat akar tanaman tidak dapat menerima gula dan tanaman akan layu, bahkan mati.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com