JAKARTA, KOMPAS.com - Saat ini, AC menjadi salah satu perangkat elektronik yang hampir dimiliki setiap penghuni rumah, terutama mereka yang tinggal di wilayah cukup panas.
Kehadiran AC bisa membuat rumah atau ruangan terasa lebih sejuk dan nyaman, terlebih saat cuaca begitu panas. Namun, di balik manfaatnya itu, ada beberapa mitos mengenai penggunaan AC.
Dilansir dari beberapa sumber, Minggu (12/9/2021), berikut ini lima mitos penggunaan AC yang tidak perlu lagi dipercaya.
Baca juga: Ketahui, Ini Suhu AC yang Ideal untuk Bayi
Mematikan AC untuk waktu yang lama dapat menghemat listrik. Namun, bila AC dimatikan sebentar, misalnya kurang dari satu jam, hal itu justru malah membuat lebih boros listrik.
Jadi, jangan sering mematikan dan menyalakan AC layaknya mematikan dan menyalakan sebuah lampu. Sebab, tarikan listrik saat menyalakan cukup besar.
Baca juga: AC Tidak Bisa Dihidupkan dengan Remote? Bisa Jadi Ini Penyebabnya
Biasanya, setelah terkena panas dari luar rumah, seseorang akan segera menyetel suhu AC serendah mungkin agar cepat dingin dan sejuk.
Namu, hal ini cuma membuat kompresor AC bekerja lebih keras dan konsumsi listrik menigkat. Sementara, AC tidak bisa secepat itu mendinginkan ruangan.
Jadi, kamu perlu menyetel suhu AC secara perlahan, jangan langsung disetel ke suhu paling rendah.
Baca juga: Trik Mendinginkan Ruangan Tanpa Menyalakan AC
Tidak sedikit orang awam menyimpulkan AC yang tidak lagi dingin karena freon yang habis. Padahal, ada banyak penyebab AC tidak dingin seperti kebocoran pipa, filter berdebu, hingga kondensor atau kompresor bermasalah.
Jadi, AC yang tak lagi dingin perlu diperiksa terlebih dahulu kondisinya oleh teknisi profesional.
Baca juga: 3 Manfaat Penting Membersihkan dan Merawat AC
Tidak sedikit orang menganggap fitur mode auto pada sAC bisa membuat boros listrik. Hal ini pada kenyataannya tidak benar. Menggunakan mode auto justru membuat AC lebih hemat listrik serta bekerja secara optimal.
Kompresor tidak bekerja lebih berat karena mode auto membuat AC mengatur suhu ruangan sesuai dengan suhu yang diinginkan tanpa berulang.
Baca juga: Mana yang Lebih Baik, Menyalakan AC Sepanjang Hari atau Seperlunya?
Terakhir, mitos penggunaan AC adalah freon yang wajib ditambah. Anggapan freon AC wajib ditambah sebetulnya kurang tepat karena faktanya kondisi AC yang digunakan tidak selalu harus ditambah freon.
Freon hanya perlu diisi apabila sudah benar-benar habis atau AC yang digunakan mengalami kebocoran freon.
Apabila tidak ada kerusakan atau kebocoran pada AC, waktu pengisian ulang freon biasanya empat hingga lima tahun setelah AC digunakan.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.