JAKARTA, KOMPAS.com - Di tengah kemajuan zaman yang berkembang pesat, sudah banyak tren arsitektur yang semakin dominan, salah satunya konsep terbuka (open concept atau open plan).
Konsep terbuka adalah gaya dekoratif yang menghindari jenis partisi dan elemen pemisah seperti pintu, dinding, dan pembatas lainnya di dalam ruangan atau rumah.
Baca juga: Pentingnya Ruang Terbuka dan Ventilasi di Ruang Kerja
Konsep terbuka sangat ideal untuk rumah kecil dan cocok untuk mereka yang tinggal sendiri atau bersama pasangan.
Dilansir dari Decor Tips, Minggu (5/9/2021), ada sejumlah keuntungan dan kekurangan yang ditawarkan konsep ruang terbuka.
Baca juga: Trik Mendinginkan Ruangan Tanpa Menyalakan AC
Pencahayaan yang baik membuat ruang terlihat lebih hidup dan meningkatkan objek dekoratif.
Pada rumah konsep terbuka, cahaya mengalir jauh lebih baik. Hal ini berkat tidak adanya penghalang untuk menghalangi cahaya masuk dan menerangi setiap sudut ruang.
Baca juga: Mudah, Ini 10 Cara Mendekorasi Ulang Ruangan
Jika memiliki apartemen atau rumah kecil dan ingin memanfaatkan ruangan dengan lebih baik, konsep rumah terbuka sangat ideal.
Menghilangkan penghalang antara ruangan, seperti dinding, pintu, dan jendela, membuat rumah maupun apartemen kecil terlihat jauh lebih besar dari yang sebenarnya.
Baca juga: Tips Memilih Warna Gorden yang Sesuai dengan Ruangan
Tidak adanya pemisah ruangan memungkinkan kamu dengan mudah mengubah distribusi furnitur serta gayamu. Jadi, konsep terbuka akan membuat ruang serbaguna.
Namun, jika merasa membutuhkan partisi, kamu dapat memasang elemen transparan seperti kaca untuk memisahkan suatu ruangan. Pastikan kamu menjaga semuanya tetap rapi dan bersih.
Baca juga: Ragam Tanaman Negatif dan Beracun di Dalam Ruangan Menurut Feng Shui
Jika konsep terbuka diterapkan di ruang dapur, bau dapur dapat menyebar ke seluruh ruangan di rumah.
Untuk menghindarinya, cara terbaik adalah memasang exhaust hood untuk menghilangkan bau. Bisa pula memasang elemen yang dekoratif seperti rak.
Baca juga: 7 Tanaman Pakis yang Cocok Diletakkan di Dalam Ruangan
Ketika menerapkan konsep terbuka, tamu yang datang ke rumah Anda akan langsung melihat ke seluruh area di rumah. Meski begitu, hal ini tidak menjadi alasan untuk tidak memiliki rumah dengan konsep terbuka.
Seperti halnya masalah bau dapur, kamu dapat memasang partisi kaca atau elemen rak untuk mengisolasi area yang tidak ingin kamu bagikan dengan tamu.
Baca juga: 7 Bunga yang Dapat Mengharumkan Ruangan
Perpaduan dapur dan ruang makan terinspirasi oleh konsep terbuka dengan menghilangkan dinding yang memisahkan kedua ruang.
Untuk memberi pemisah yang tidak begitu terlihat, kamu dapat membuat pembagian dengan kitchen island (meja dapur) atau karpet.
Baca juga: 6 Trik Membuat Ruangan Tanpa Jendela Terasa Terang dan Segar
Memiliki kamar mandi, kamar tidur, dan ruang ganti yang benar-benar menyatu sangat berguna. Ini juga sangat menarik bagi kamu yang sudah berkeluarga.
Nah, bagaimana tertarik menerapkan konsep rumah terbuka pada hunian kamu?
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.