Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

3 Penyebab Kebakaran Rumah akibat Listrik dan Cara Mencegahnya

Kompas.com - 11/08/2021, 14:50 WIB
Esra Dopita Maret

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Keberadaaan peralatan elektronik di rumah dapat membuat rumah tetap sejuk, menyala, dan saling terhubung. 

Namun, peralatan elektronik ini juga dapat menimbulkan bahaya serius seperti menyebabkan kebakaran akibat listrik dan kerusakan properti

Baca juga: Waspada, Ini Penyebab Kebakaran yang Bisa Berakibat Fatal

Seperti diketahui, kebakaran yang disebabkan listrik atau malfungsi adalah penyebab utama ketiga kebakaran yang terjadi di rumah yang tidak disengaja setelah peralatan pemanas dan kebakaran terkait memasak.

Karena itu, hal ini harus menjadi perhatian setiap pemilik rumah karena 79 persen dari kebakaran berasal dari seluruh ruangan di rumah. Setidaknya, ada tiga hal yang menyebabkan kebakaran listrik di rumah.

Dikutip dari laman Today's Homeowner, Rabu (11/8/2021), berikut tiga penyebab kebakaran listrik di rumah dan cara mencegahnya. 

Baca juga: Penyebab Kebakaran Rumah yang Berasal dari Dapur dan Cara Mencegahnya 

Kabel terjepit

Kabel listrik yang ada di lantai mungkin bertentangan dengan dekorasi rumah Anda, tetapi memasangnya di bawah karpet hanya menghilangkan satu masalah dan menimbulkan masalah lain.

Orang-orang akan berjalan di atas kabel yang tersembunyi sehingga menyebabkannya bengkok dan terjepit. Hal ini mengurangi kemampuan kabel untuk mentransfer arus serta mengurangi isolasinya. Akibatnya, menciptakan bahaya kebakaran. 

Baca juga: Kamu Harus Tahu, Ini 7 Penyebab Kebakaran Rumah

Begitu juga menyembunyikan kabel listrik di belakang foto dan lukisan juga dapat menyebakan kerusakan kabel dan memicu kebakaran saat kabel tidak sengaja terkena tusukan paku. 

Namun, dengan memasang arc-fault circuit interrupter (AFCI) hanya pada satu ruangan dapat mencegah risiko berbahaya tersebut sehingga melindungi penghuni rumah dan properti serta memberi rasa aman. 

Baca juga: Simak, Tips Mencegah Kebakaran di Rumah  

Kabel ekstensi

Keterbatasan stopkontak membuat orang menggunakan kabel ekstensi. Sayangnya, penggunaan ini terkadang terlalu banyak, padahal bisa berisiko memicu kebakaran listrik.

Kabel ekstensi rentan terhadap panas berlebih dan Anda tidak boleh melewatinya melalui langit-langit atau dinding. Bahkan, ketika menggunakan kabel ekstensi untuk sementara, bahaya dapat terjadi. 

Baca juga: Hal yang Harus Kamu Lakukan Saat Terjadi Kebakaran

Untuk tetap aman, gunakan hanya kabel ekstensi dengan steker tiga cabang yang sesuai dengan stopkontak dinding modern.

Selain itu, pastikan label kabel memiliki sertifikasi atau peringkat yang tercetak dengan jelas dan periksa apakah ada kabel ekstensi yang terbuka.  

Jika terlalu mengandalkan kabel ekstensi untuk penggunaan sehari-hari, pasang beberapa stopkontak sesegera mungkin atau sewa teknisi listrik untuk melakukannya. 

Baca juga: Jika Abai Dibersihkan, 6 Hal Ini Bisa Jadi Berbahaya dan Picu Kebakaran 

Bahaya yang tak terlihat

Peralatan listrik dan kabel harus selalu menjadi perhatian utama sekali pun tidak dapat melihatnya.

Ambil kabel di loteng Anda, misalnya. Jangan pernah memaparkan sambungan listrik, termasuk dalam kotak persimpangan (atau kotak J) setiap saat. 

Baca juga: Kebiasaan Buruk di Rumah yang Bisa Memicu Kebakaran

Hal ini melindungi koneksi, mengandung panas dari kabel yang longgar, dan mengandung percikan api. Namun, keamanan listrik di loteng tidak berakhir dengan kotak J.

Berikut adalah beberapa tips keamanan utama:

  • Jangan membebani outlet loteng Anda
  • Jangan biarkan apa pun terpasang sebelum meninggalkan loteng.
  • Pekerjakan seorang profesional untuk secara teratur memeriksa kabel loteng. 

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com