JAKARTA, KOMPAS.com - Ruang tamu adalah salah satu ruangan paling penting di rumah. Namun demikian, banyak orang tidak mendekorasi ruang tamu seefektif dan seefisien mungkin.
“Kami sering masuk ke rumah klien dan melihat semua perabotan menempel di dinding ruang tamu,” kata desainer Anna Kroesser dari Kroesser + Strat Design, seperti dikutip dari Apartment Therapy, Rabu (7/7/2021).
“Kami memahami bahwa orang berpikir itu akan membuat ruang terasa lebih terbuka, tetapi sebenarnya membatasi ruang, membuatnya terasa kurang mengundang, dan tidak memungkinkan banyak pilihan tata letak furnitur," imbuh Kroesser.
Baca juga: Cara Mendekorasi Ruang Tamu Tanpa Sofa
Berikut ini beberapa kesalahan dekorasi ruang tamu yang sering terjadi menurut para desainer interior dan solusinya.
Desainer interior Michelle Lisac mengatakan, dia sering melihat klien menggunakan terlalu banyak furnitur besar di ruang tamu mereka.
“Orang cenderung berpikir bahwa mereka membutuhkan furnitur besar dengan sofa, kursi empuk, kursi yang serasi, dan meja kopi. Namun, ini bisa sangat melelahkan dan (ruang tamu) terlihat terlalu sempit," jelas Lisac.
Sebagai gantinya, Lisac merekomendasikan untuk tetap berpegang pada satu atau dua bagian yang menonjol, yang akan membuka ruang secara visual. Bahkan, ruang tamu kecil pun bisa mendapat manfaat dari beberapa furnitur berskala lebih besar.
Baca juga: 6 Trik Mendekorasi Ruang Tamu Minim Cahaya
Pastikan Anda tidak memenuhi ruangan dengan furnitur besar yang tidak benar-benar Anda butuhkan atau tidak digunakan.
Dalam hal furnitur, jumlah dan variasi bisa sama pentingnya dengan penempatan dan skalanya.
Menurut desainer interior Kendall Wilkinson, tidak menyediakan tempat duduk yang cukup di ruang tamu adalah kesalahan umum yang sering mengakibatkan tata letak yang tidak benar-benar berfungsi untuk keluarga dan tamu.
“Pastikan untuk menggunakan berbagai bagian tempat duduk secara strategis. Sofa, bagian, kursi malas, kursi bar dengan sandaran, atau kursi biasa,” terang Wilkinson.