JAKARTA, KOMPAS.com -- Kita mungkin sering melihat kucing bermata biru. Warna mata yang unik membuat kucing tampak semakin menggemaskan.
Namun sayangnya, mata biru pada kucing sering dikaitkan dengan kondisi tuli. Mitos beredar bahwa kucing yang memiliki mata biru kebanyakan adalah kucing tuli.
Dilansir dari Catster, Selasa (6/7/2021), ahli genetika kucing Dr Leslie A Lyons membantah mitos tersebut.
Lyons adalah Profesor Pengobatan Perbandingan Gilbreath-McLorn dengan Fakultas Kedokteran Hewan Universitas Missouri-Columbia, di Departemen Kedokteran dan Bedah Dokter Hewan.
“Kebanyakan orang berpikir, 'Ini mata biru, itu tuli' atau mereka tidak tahu sama sekali,” kata Lyons.
Lebih lanjut, Lyons memaparkan fakta-fakta tentang kucing bermata biru, yaitu sebagai berikut:
Baca juga: Gejala Cacing Gelang pada Kucing dan Cara Mengobatinya
Jika kamu menginginkan kucing ras bermata biru, carilah ras dengan warna seal-point, yang secara genetik terkait dengan mata biru.
Mata biru juga bisa ditemukan pada kucing yang lain, seperti, Siam, Bali, Himalaya, Persia, Birman, dan Javanesse.
Ada juga jenis Ojos Azules yang sangat langka, yang dapat menghasilkan kucing dengan bulu gelap dan mata biru.
Sekali lagi Lyons menjelaskan bahwa mata biru pada kucing tidak berarti Si Manis menderita tuli.
"Mata biru pada ras ini tidak berhubungan dengan ketulian," kata Lyons.
Baca juga: Penyebab Bulu Leher Kucing Botak dan Cara Mengatasinya
Ada sekitar 60 persen dari kucing putih dominan, yang mendapatkan pewarnaan dari mutasi