JAKARTA, KOMPAS.com--Memiliki hewan peliharaan membuat kita harus memperhatikan kesehatan mereka.
Pada kucing, beberapa penyakit atau kondisi kesehatan bisa terjadi dan bisa membahayakan nyawa mereka.
Sebagai pemilik kita tentu tak ingin kucing kita sampai sakit bahkan harus pergi untuk selama-lamanya.
Untuk itulah kita harus tahu beberapa keadaaan darurat dari kucing yang harus segera dibawa ke dokter.
Berikut adalah beberapa kondisi darurat kucing seperti dilansir dari Catster, Kamis (1/7/2021).
Baca juga: 5 Risiko Kesehatan pada Kucing yang Kegemukan
Ini adalah keadaan darurat paling mendesak yang dapat dihadapi oleh setiap individu, termasuk kucing.
Kematian terjadi setelah tiga menit tanpa bernapas, sehingga kucing dengan kesulitan bernapas berada di ambang kematian.
Masalah pernapasan pada kucing mungkin sulit dikenali pada awalnya. Gejala yang harus diwaspadai adalah terengah-engah, bernapas dengan mulut terbuka, batuk, mengi, suara pernapasan yang tidak normal, dan munculnya bunyi pada saat bernapas.
Ini berpotensi menjadi gejala dari salah satu keadaan darurat kucing paling serius yang dihadapi kucing: obstruksi saluran kemih.
Kondisi yang berakibat fatal jika tidak diobati ini terjadi ketika kucing tidak bisa buang air kecil. Karena alasan anatomi, gangguan kesehatan ini seringkali terjadi pada kucing jantan.
Kucing dengan kondisi tersebut akan menderita rasa sakit yang menyiksa, dan kemudian berkembang pesat menjadi gagal ginjal, berpotensi pecahnya kandung kemih, dan kadar kalium darah yang tinggi yang menyebabkan serangan jantung.