Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

6 Cara Mendetoksifikasi Kamar Tidur agar Bersih dan Sehat

Kompas.com - 02/07/2021, 19:10 WIB
Abdul Haris Maulana,
Esra Dopita Maret

Tim Redaksi

Sumber Elle

JAKARTA, KOMPAS.com - Di tengah kondisi pandemi virus Covid-19 yang semakin mengkhawatirkan, kamar tidur menjadi salah satu ruangan di rumah yang perlu dibersihkan setiap hari. 

Hal ini tak lain karena selama masa pandemi kita diharuskan untuk di rumah. Banyak di antaranya memilih menghabiskan waktu di kamar. 

Baca juga: 3 Tips Penggunaan Kombinasi Dua Warna Cat untuk Kamar Tidur Sempit

Krena itu, kamu perlu "mendetoksifikasi" alias membersihkan kamar tidur agar lebih sehat segar, dan terasa nyaman.

Dilansir dari Elle, Jumat (2/7/2021), berikut ini adalah cara mendetoksifikasi kamar tidur agar bersih dan sehat demi memperoleh relaksasi maksimal. 

Mencuci seprai

Ini mungkin terdengar jelas, tetapi ada kemungkinan kamu tidak cukup rutin dan sering mencuci seprai.

"Rata-rata, kamu harus mencuci seprai setidaknya sekali seminggu dan jika itu bahan linen, biarkan kering di bawah sinar matahari," kata Rosen Biller, pendiri merek seprai linen mewah Australia, Bed Threads. 

Baca juga: Perlukah Mencuci Seprai Baru Sebelum Digunakan?

Racun berbahaya, bakteri, dan tungau debu dapat masuk ke seprai yang lembut. Sah satu cara terbaik mencegahnya adalah mencuci seprai sesering mungkin.

Lepaskan seprai dari tempat tidur, lalu cuci bersama sarung bantal. Di tempat cuci terpisah, masukkan bantal dan selimut ke mesin cuci, lalu jemur seluruhnya di bawah sinar matahari.

"Sinar matahari langsung membunuh tungau debu. Jadi, bidikan sinar yang bagus akan membantu mendetoksifikasi semua permukaan seprai milikmu," tutur Biller. 

Baca juga: Waspada, Ini Dampak Buruk Malas Mencuci Seprai

Perhatikan lilin aromaterapi

Tidak sedikit orang menikmati lilin aromaterapi yang menenangkan untuk bersantai setelah seharian bekerja dari rumah. Tapi, penting untuk memerhatikan jenis lilin aromaterapi yang digunakan.

"Kita semua suka membakar lilin beraroma di kamar tidur, tetapi kebenaran yang menyedihkan adalah bahwa beberapa lilin sangat beracun," jelas Biller. 

Baca juga: 5 Kombinasi Warna untuk Kamar Tidur Kecil

Hal yang harus diwaspadai adalah lilin yang terbuat dari parafin, yang menurut beberapa penelitian, dapat melepaskan racun karsinogenik berbahaya saat dibakar.

Gunakan lilin dari sarang lebah atau lilin berbahan dasar minyak sayur dengan sumbu kapas jika memungkinkan dan pastikan memangkas sumbu kembali setelah kamu membakarnya.

"Menjaga sumbu tetap pendek akan menghentikan jelaga tidak sehat terlepas ke lingkungan kamar tidurmu," tutur Biller. 

Baca juga: 5 Tips Mengatur Kamar Tidur Sempit dan Banyak Barang

Tidak menyimpan sepatu dan sandal ke kamar tidur

Setiap kali digunakan pergi ke luar rumah, sepatu membawa bakteri dan kuman saat menginjak trotoar.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com