JAKARTA, KOMPAS.com - Calathea atau prayer plant adalah salah satu tanaman hias berdaun unik yang cukup banyak dikoleksi selama setahun terakhir. Namun, tanaman hias ini dengan cepat menunjukkan tanda apabila tak dirawat dengan baik.
Salah satu permasalahan yang kerap muncul adalah daun calathea keriting. Daun calathea yang keriting atau melengkung adalah tanda dehidrasi tanaman dan merupakan mekanisme yang digunakan tanaman untuk mengurangi kehilangan air.
Dilansir dari Smart Garden Guide, Selasa (1/6/2021), pengeritingan daun paling sering disebabkan oleh genangan air, kelembaban rendah, atau panas berlebih, tetapi juga dapat terjadi karena kerusakan akar yang disebabkan oleh busuk akar, pemupukan berlebihan, atau penyakit.
Baca juga: Cara Merawat Calathea Velvet, Tanaman Hias yang Bakal Populer
Berikut beberapa penyebab daun calathea keriting dan solusinya.
Di alam liar, calathea tumbuh di bawah kanopi hutan hujan tropis. Tanaman ini tumbuh subur dalam kondisi teduh dan kurang cahaya yang menyerupai semak sejuk di rumah tradisional mereka.
Sinar matahari langsung akan memudarkan daun calathea dan bahkan dapat menghilangkan tanda putih dan hijau. Calathea sering menggulung daunnya untuk mengurangi jumlah paparan cahaya.
Jika Anda memindahkan tanaman calathea kembali ke tempat teduh, daunnya akan terbuka dalam satu atau dua hari.
Baca juga: Mengenal Calathea Velvet, Tanaman Hias yang Bakal Populer Tahun ini
Jangan pernah menempatkan calathea Anda di jendela yang cerah atau di bawah sumber cahaya terbuka. Sebaliknya, temukan tempat teduh dengan jumlah pencahayaan ruangan yang tidak berlebihan.
Calethea menyukai akses ke sinar matahari tidak langsung.