Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ketahui, Ini Perbedaan Tanah Kebun dan Tanah Pot untuk Tanaman

Kompas.com - 19/05/2021, 16:30 WIB
Aniza Pratiwi,
Esra Dopita Maret

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Tanah merupakan faktor utama pertumbuhan tanaman. Tanah yang baik dapat menyuburkan tanaman. Sebaliknya, tanah yang buruk membuat tanaman tidak tumbuh, bahkan mati.

Karena itu, penting memilih tanah yang memiliki nutrisi. Secara umum, tanaman memperoleh nutrisi yang baik dari tanah untuk memperkuat akar. Selain itu, dari tanah, tanaman juga  memperoleh vitamin untuk pertumbuhannya. 

Baca juga: Trik Membersihkan Pot Tanah Liat dari Residu Putih

Dilansir dari Hgtv, Rabu (19/5/2021), ada dua pilihan tanah yang dapat digunakan untuk tanaman, yakni tanah kebun dan tanah pot.

Kedua tanah ini memiliki karakteristik dan penggunaan yang berbeda. Untuk itu, penting mengetahui jenis tanah seperti apa yang paling cocok untuk tanaman yang Anda rawat. 

Untuk mengetahui lebih jelas antara tanah kebun dan tanah pot, berikut ini perbedaan keduanya. 

Baca juga: Tanaman Mati Setelah Dipindahkan ke Tanah atau Pot? Ini Penyebabnya

Tanah Kebun 

Tanah kebun biasanya digunakan untuk menanam tanaman luar ruangan. Jenis tanah ini kaya dengan kompos dan bahan organik lainnya sehingga berkhasiat bagi tanaman. Tanah kebun memiliki tekstur lebih berat dan dapat menahan air lebih lama daripada campuran tanah pot.

Selain itu, tanah ini lebih terjangkau daripada tanah pot karena tidak memiliki bahan-bahan yang lebih mahal seperti perlite, vermiculite, atau moss

Baca juga: Cara Menanam Cabai dari Biji, Bisa di Tanah Maupun di Pot

Anda dapat menggunakan jenis tanah ini untuk menanam atau merawat hamparan bunga di pekarangan atau taman rumah.

Akan tetapi, hindari menggunakan tanah ini di dalam wadah karena tanah kebun tidak mengandung vermikulit, perlit, atau batu apung sehingga tanah tidak memiliki drainase. Akibatnya, akan menyulitkan akar tanaman untuk bernapas di dalam pot.  

Baca juga: Cara Mudah Menanam Tomat, Bisa di Tanah Maupun di Pot

Tanah Pot

Tanah pot disebut juga tanah campuran karena memiliki campuran bahan-bahan seperti lumut sphagnum, kulit kayu, perlit, vermikulit, kompos atau sabut yang dikhususkan untuk menanam tanaman di dalam wadah. 

Jenis tanah ini juga lebih steril dan bebas jamur sehingga lebih aman untuk tanaman di dalam pot. Selain itu, tanah pot juga mengandung banyak udara, yang membantu proses tanaman untuk bernapas dan tumbuh. 

Baca juga: Penting Dilakukan, Kapan Harus Mengganti Tanah di Pot Tanaman?

Bahkan beberapa tanah pot mengandung pupuk kimia tambahan atau kristal penahan air. Anda bisa mendapatkan campuran tanah pot khusus untuk beberapa tanaman seperti sukulen, anggrek, mawar, atau kaktus. 

Namun, yang harus diperhatikan adalah jangan menggunakan tanah pot di pekarangan atau taman karena tanah jenis ini tidak memiliki cukup nutrisi untuk memberi makanan atau nutrisi pada tanaman di kebun. 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com