Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 28/02/2021, 09:32 WIB
Dian Reinis Kumampung,
Sakina Rakhma Diah Setiawan

Tim Redaksi

Sumber Hunker

JAKARTA, KOMPAS.com — Untuk kamu yang memiliki kebun kecil di rumah, serangan hama kerap kali mengganggu perutmbuhan tanaman.

Salah satu cara mengatasinya adalah dengan menggunakan pestisida. Namun kebanyakan pestisida yang dijual di pasaran adalah pestisida kimia yang bisa saja berbahaya bagi anak-anak dan juga hewan peliharaan.

Terutama jika kamu menanam sayur-sayuran yang hasilnya akan kamu konsumsi. Partikel kimia dari pestisida bisa saja termakan dan akan berbahaya jika menumpuk dalam tubuh.

Baca juga: Kapan Harus Gunakan Semprotan Pestisida? Berikut Penjelasannya

Namun sebenarnya ada pestisida organik yang mudah dibuat di rumah dan tentunya aman bagi tumbuhan namun dibenci oleh hama, yakni dengan menggunakan tembakau.

Dilansir dari Hunker, Minggu (28/2/2021), tanaman tembakau (Nicotiana tabacum) mengandung nikotin. Pestisida yang terbuat dari daun tembakau beracun bagi beberapa serangga, terutama makhluk bertubuh lunak seperti siput dan kutu daun.

Kamu bisa membuatnya dari tembakau dengan langkah-langkah mudah berikut ini:

Langkah 1

Seduh 1 cangkir tembakau kering dalam 1 galon air setidaknya selama setengah jam. Perendaman dalam waktu yang lebih lama menghasilkan pestisida yang lebih kuat.

Baca juga: Basmi Hama Ulat Tanah dengan Tisu Toilet

Beberapa pegiat kebun membiarkan campuran tembakau terendam selama sehari. Pestisida yang lebih kuat bekerja lebih cepat, tetapi juga lebih berbahaya bagi serangga taman yang menguntungkan.

Langkah 2

Tambahkan satu sendok teh cairan pencuci piring ke dalam larutan tembakau. Ini bertindak sebagai surfaktan untuk meningkatkan daya sebar dan membantu larutan menempel pada tanaman. Sabun juga bersifat agak beracun bagi hama.

Langkah 3

Saring cairan tersebut ke dalam wadah penyimpanan plastik. Gunakan saringan halus untuk menghilangkan potongan tembakau.

Kencangkan tutupnya dengan aman. Pestisida akan bertahan selama beberapa minggu jika disimpan di tempat yang sejuk seperti garasi atau ruang bawah tanah.

Halaman Berikutnya
Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com