Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 22/12/2020, 16:56 WIB
Aniza Pratiwi,
Sakina Rakhma Diah Setiawan

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Penggunaan semprotan pengusir hama atau petisida memang terkadang dibutuhkan agar tanaman terhindar dari hama.

Namun, penyemprotan secara berlebih akan menyebabkan berbagai masalah, mulai dari tercemarnya bahan kimia hingga pertumbuhan tanaman yang tidak baik.

Dilansir dari Gardening Know How, Selasa (22/12/2020), ada beberapa aturan berlaku untuk menggunakan semprotan pestisida ini.

 

Baca juga: Hama yang Mungkin Mengintai di Pohon Natal dan Cara Menyingkirkannya

Perkembangan serangga harus efektif merupakan salah satu waktu yang cocok untuk menggunakan pestisida. Sedangkan faktor cuaca juga dapat menimalisir penggunaan pestisida ini, sebab penggunaan yang terlalu berlebih akan menyebabkan masuk ke aliran air tanah dan racun akan memengaruhi seluruh ekosistem.

Terlepas menggunakan pestisida bahan kimia atau alami buatan sendiri, fungsi pestisida ini untuk membunuh sesuatu sehingga harus digunakan secara bijaksana.

Waktu menggunakan pestisida tergantung pada produknya bisa membunuh serangga dalam bentuk apa.

Sebab, banyak serangga memiliki beberapa instar dan mengalami metamorfosis dan lebih rentan terhadap pestisida saat mereka sebagai nimfa atau larva.

Baca juga: Mengenal Hama Kutu Daun pada Tanaman dan Cara Membasminya

Petunjuk tentang produk tersebut, dapat membantu Anda memutuskan kapan atau di titik mana perkembangan serangga tersebut paling efektif untuk dimusnahkan dengan pestisida tersebut.

Faktor lain yang memengaruhi kapan menggunakan pestisida adalah angin, hujan dan kedekatan dengan hama lainnya.

Hindari Penggunaan Saat Hujan

Penyemprotan pestisida saat hujan atau sebelum hujan turun dapat berbahaya karena aliran air yang mengalir dapat membawa racun ke hewan dan ikan, bahkan ke makhluk hidup yang berada di atas permukaan.

Inilah mengapa penting untuk tidak menggunakan pestisida sebelum hujan. Pestisida akan merembes melalui tanah ke permukaan air dan mengalir ke bagian paling bawah atau hilir.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com