Bunga Bugenvil Tidak Bermekaran? Ketahui 4 Penyebabnya

JAKARTA, KOMPAS.com - Bunga bugenvil banyak dipilih oleh pemilik rumah untuk menghiasi halaman atau taman rumah. Namun, seringkali sulit bagi bunga bugenvil untuk bermekaran.

Ada beberapa penyebab bunga tidak berbunga, antara lain tidak mendapatkan cukup makanan, air, atau cahaya matahari. Namun, tidak demikian dengan bunga bugenvil, yang sebenarnya tidak membutuhkan perawatan berlebihan.

Dilansir dari Gardening Know How, Minggu (17/1/2021), berikut beberapa penyebab bunga bugenvil tidak berbunga.

Baca juga: Blue Star, Si Bunga Biru Cantik yang Mudah Ditanam

1. Terlalu banyak disiram

Sebagai tanaman yang tangguh, bugenvil tidak membutuhkan banyak air. Bugenvil sebenarnya berasal dari kondisi yang sangat kering, jadi sirami hanya ketika 5 cm bagian atas tanah terasa kering jika disentuh.

Jika bugenvil disiram terlalu banyak, maka ini mendorong pembusukan akar dan mencegah mekar.

2. Terlalu banyak pupuk

Jika bunga bugenvil Anda tidak mau mengeluarkan bunga-bunganya yang cantik, maka bisa jadi karena jumlah pupuk nitrogen yang berlebihan.

Terlalu banyak nitrogen mendorong bugenvil untuk menambah banyak bagian vegetatif seperti daun dan batang dengan mengorbankan tunas.

Baca juga: 7 Bunga Berwarna-warni yang Bisa Tumbuh di Tempat Teduh

Jika Anda ingin bunga mekar dan tanaman terlihat sehat, fokuskan upaya pada suplemen fosfat dan kalium, tambahkan nitrogen hanya saat daun tanaman mulai terlihat sedikit kurang hijau dari biasanya.

3. Pemangkasan

Pemangkasan besar bugenvil akan sangat mengurangi jumlah mekar yang dihasilkan bugenvil, jadi jika Anda harus memangkasnya, lakukan dengan hati-hati. Anda disarankan untuk hanya memangkas tepat setelah mekar.

Sekali lagi, sebagai tanaman liar, bunga bugenvil tidak perlu sering dipangkas, jadi jika Anda memangkas hanya agar tanaman tetap kecil, Anda sebaiknya menggantinya dengan varietas kerdil.