Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 14/11/2020, 18:09 WIB
Aniza Pratiwi,
Sakina Rakhma Diah Setiawan

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Tanaman hias anthurium memiliki habitat asli di Amazon yang mempunyai iklim sama dengan Indonesia yakni tropis.

Anthurium memiliki karakteristik tidak bisa terkena sinar matahari secara langsung, karena akan menyebabkan daunnya terbakar.

Sehingga, harus diperhatikan area meletakkannya, yang mendapat sinar matahari namun tidak terlalu kuat.

Baca juga: Ingin Merawat Anthurium? Perhatikan Hal Ini

Dilansir dari justaddiceorchids, Sabtu (14/11/20) ada 6 kesalahan besar dalam merawat anthurium sehingga tanaman ini tidak tumbuh dengan subur.

1. Terlalu sering menyiram

Kesalahan ini merupakan yang paling umum dilakukan. Penyiraman yang terlalu banyak atau sering akan menyebabkan akar membusuk dan dapat memengaruhi kesehatan tanamanan dalam jangka panjang. Anthurium akan tumbuh dengan baik saat tanah tidak terlalu basah.

Untuk hasil yang terbaik, siramlah anthurium seminggu sekali.

2. Terlalu kering

Penting juga untuk memastikan anthurium mendapatkan cukup air dan tidak mengering sepenuhnya. Jadi, Anda harus mengikuti aturan dalam menyiram athurium yaitu disiram seminggu sekali.

Baca juga: Kopi Bisa Jadi Pupuk Tanaman, Simak Caranya

3. Hama

Meskipun hama ini cenderung menyerang anthurium di luar ruangan, namun anthurium yang diletakkan di dalam ruangan pun memiliki risiko terkena serangan hama. Sebab, anthurium memiliki daun yang cukup tebal, umumnya tidak menarik hama pengunyah namun lebih mungkin terganggu dengan serangga yang memakan getah tanaman.

Untuk mencegah hal ini, Anda bisa menyeka daun dengan insektisida berbasis pyrehtrin atau menggunakan sabun hortikultura serta semportan minyak untuk membantu mengendalikan hama itu.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com