Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 07/11/2020, 18:57 WIB
Aniza Pratiwi,
Sakina Rakhma Diah Setiawan

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Kini ikan cupang menjadi primadona di tengah pandemi virus corona (Covid-19).

Pasalnya, selama masa pandemi, ikan cupang kerap diburu untuk dijadikan peliharaan.

Selain jenis dan warnanya yang beragam, ikan cupang dianggap ikan yang mudah untuk dirawat. Sebab, Anda tak perlu menggunakan alat bantu apapun untuk merawatnya, hanya dibutuhkan wadah bening kecil, ikan cupang sudah bisa bertahan hidup.

Baca juga: Mau Pelihara Ikan Hias? Ini 5 Hal yang Harus Diperhatikan

Sebab itu, pemiliknya pun bisa menghemat penggunaan listrik untuk merawat ikan cupang ini. Tak hanya mudah dirawat, ikan cupang juga mudah dibudidayakan.

Contohnya Ogy Mahendra, Diky Indra Lesmana, dan Iwan Setiawan yang kini membudidayakan ikan cupang ini.

Tiga sekawan yang akhirnya membentuk sebuah usaha penjualan ikan cupang yang dinamakan Diggy Betta ini berhasil menjual 10-20 ekor ikan cupang per hari selama masa pandemi.

Menurut Ogy, selama pandemi trennya semakin baik. Beberapa jenis ikan cupang jenis Avatar, Blue Rim, Koi, dan Plakat menjadi buruan para pencintanya.

Baca juga: Jenis-jenis Ikan Cupang yang Perlu Diketahui Sebelum Mengoleksi

Cara merawat ikan cupang

Ogy menjelaskan dua cara merawat ikan cupang, pertama merawat dengan cara simpel, dan kedua merawat dengan cara rumit namun hasilnya maksimal.

Ogy Mahendra, Diky Indra Lesmana, dan Iwan Setiawan, pemilik usaha ikan cupang Diggy Betta. DOK PRIBADI Ogy Mahendra, Diky Indra Lesmana, dan Iwan Setiawan, pemilik usaha ikan cupang Diggy Betta.

"Kalau cara simpel kasih makan pelet, cacing beku, cacing sutra, lalu ganti air 1 minmggu 2 kali. Sedangkan kalau perawatan rumit beri makan kutua air, jentik, dan blood worm secara teratur 1 hari 2 kali, kemudian ganti air 1 minggu 2 kali. Jangan lupa untuk meletakkan daun ketapang atau obat biru ke air, dan kontrok kadar pH-nya," ujar Ogy ketika dihubungi Kompas.com, Sabtu (7/11/2020).

Halaman Berikutnya
Halaman:
Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com