KUALA LUMPUR, KOMPAS.com - Raja Malaysia Sultan Ibrahim dan Perdana Menteri (PM) Malaysia telah memberikan komentar tentang insiden tabrakan dua helikopter Angkatan Laut saat latihan pada Selasa (23/4/2024),
PM Anwar Ibrahim pada mulanya menyampaikan belasungkawa kepada keluarga korban yang tewas dalam insiden di Kota Lumur tersebut.
"Bangsa ini berduka atas tragedi menyayat hati dan memilukan yang melibatkan jatuhnya dua helikopter di Pangkalan TLDM Lumut hari ini. Belasungkawa kepada seluruh keluarga korban dan doa agar mereka diberi kekuatan dalam menghadapi musibah ini," katanya dalam sebuah pernyataan.
Baca juga: Malaysia Minta Video Tabrakan 2 Helikopter Angkatan Laut Tak Disebarluaskan
Dia menyebut, tragedi ini memiliki dampak yang mendalam bagi Angkatan Bersenjata Malaysia (ATM) dan merupakan kerugian besar bagi negara.
"Semoga jiwa semua orang yang meninggal dilimpahi rahmat dan ditempatkan di antara orang-orang yang beriman dan saleh," katanya, sebagaimana dikutip dari The Star.
Anwar menyampaikan, Angkatan Laut dan Kementerian Pertahanan Malaysia akan segera melakukan penyelidikan atas kecelakaan helikopter yang menewaskan 10 awak.
Sebelumnya, dua helikopter angkatan laut Malaysia telah bertabrakan di udara saat agenda latihan di stadion Angkatan Laut Malaysia (TLDM) di Lumut, Perak, pada Selasa pagi.
Dari 10 orang penumpang, tidak ada yang selamat dalam insiden tersebut.
Raja Malaysia, Sultan Ibrahim, juga menyampaikan belasungkawa yang mendalam kepada keluarga korban kecelakaan helikopter di Lumut.
Baca juga: Tabrakan 2 Helikopter Angkatan Laut di Malaysia, 10 Korban Tewas, Tak Ada yang Selamat
"Saya dan Raja Zarith (istrinya) merasa sangat sedih atas kehilangan para pahlawan bangsa dalam tragedi ini. Al-Fatihah dan turut berdukacita untuk mereka yang telah meninggalkan kita untuk selama-lamanya. Semoga mereka ditempatkan di antara orang-orang yang beriman dan juga para syuhada," kata Sultan Ibrahim dalam unggahannya di Facebook pada Selasa.
Selain itu, Yang Dipertuan Agong juga mendesak dilakukannya investigasi penuh oleh angkatan bersenjata.
"Saya juga ingin Angkatan Bersenjata Malaysia melakukan investigasi menyeluruh untuk mendapatkan informasi lengkap tentang insiden ini," katanya.
Penguasa Selangor Sultan Sharafuddin Idris Shah menyampaikan pula belasungkawa atas kematian tragis 10 personel Angkatan Laut Malaysia (Royal Malaysian Navy/RMN) dalam sebuah kecelakaan udara pada Selasa ini.
Sultan Sharafuddin, yang merupakan Panglima Tertinggi RMN, mengatakan bahwa ia terkejut mendengar tentang kecelakaan dua helikopter tersebut, di pangkalan angkatan laut Lumut, Perak, saat latihan untuk Parade Hari RMN ke-90 yang akan datang.
"Sebagai Kapten Pemimpin RMN, saya ingin menyampaikan kesedihan dan kesedihan yang mendalam setelah tragedi memilukan yang terjadi di bulan Syawal dan pada saat ulang tahun ke-90 RMN," kata Sultan Sharafuddin.
Baca juga: Erupsi Gunung Ruang, Malaysia Airlines Batalkan 19 Penerbangan
Bulan Syawal adalah bulan perayaan Idul Fitri setelah bulan puasa Ramadhan.
"Saya juga ingin menyampaikan belasungkawa saya kepada anggota keluarga personel RMN yang tewas dan berharap mereka akan tabah dalam menghadapi tragedi ini,'' katanya.
Sultan Sharafuddin memastikan dirinya sangat menghargai jasa, dedikasi, dan pengorbanan para personel RMN yang telah gugur dalam menjalankan tugas.
"Sungguh merupakan kehilangan besar bagi RMN dan bangsa," kata Sultan Sharafuddin.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.