KUALA LUMPUR, KOMPAS.com - Menteri Pertahanan Malaysia Datuk Seri Mohamed Khaled Nordin pada Selasa (23/4/2024), buka suara soal insiden tabrakan dua helikopter Angkatan Laut saat latihan.
Menurut dia, helikopter yang bertabrakan di pangkalan Angkatan Laut Malaysia (TLDM) di Kota Lumut itu sedang melakukan latihan ketiga.
Khaled mengonfirmasi, ada 10 awak pesawat yang tewas dalam kecelakaan tersebut.
Baca juga: Tabrakan 2 Helikopter Angkatan Laut di Malaysia, 10 Korban Tewas, Tak Ada yang Selamat
Para korban berasal dari Lumut dan Kota Kinabalu.
Ia menjelaskan, bahwa para korban terdiri dari para perwira dan anggota dari berbagai jajaran yang berusia di bawah 40 tahun.
"Anggota keluarga korban yang berasal dari Kota Kinabalu akan diterbangkan ke Lumut hari ini juga," katanya, sebagaimana dikutip dari The Star.
Khaled menambahkan, bahwa untuk menghormati keluarga korban, pihaknya meminta masyarakat untuk tidak menyebarkan foto atau video dari kejadian tabrakan dua pesawat Angkatan Laut Malaysia kali ini.
"Saya mengimbau masyarakat untuk tidak menyebarkan foto atau video dari kejadian tersebut untuk menghormati keluarga korban dan tidak mengganggu proses investigasi," tambahnya.
Ia memastikan, bahwa Pemerintah akan memberikan pendampingan terhadap keluarga para korban.
Baca juga: Video Viral Detik-detik 2 Helikopter Malaysia Tabrakan, 10 Orang Tewas
"Kami akan memberikan bantuan dan pendampingan yang layak kepada keluarga korban," katanya kepada wartawan setelah menghadiri acara open house Hari Raya Idul Fitri yang diadakan di Dewan Seroja, Kementerian Luar Negeri Malaysia, Selasa.
Mohamed Khaled mengatakan, laporan sementara mengenai kecelakaan tersebut akan dirilis sebelum laporan lengkap.
"Namun, ini akan memakan waktu karena kami ingin mengungkap penyebab kecelakaan tersebut," katanya.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.