MANILA, KOMPAS.com - Badan Seismologi Filipina pada Rabu (3/4/2024) mencabut peringatan tsunami di bagian utara negara-negara itu setelah gempa bumi bermagnitudo 7,4 mengguncang negara tetangga, Taiwan.
Perintah evakuasi sempat dikeluarkan untuk wilayah pesisir di Provinsi Batanes, Cagayan, Ilocos Norte, dan Isabela.
Selain Filipina, peringatan tsunami juga muncul di Jepang dan Taiwan sendiri.
Baca juga: Gempa M 7,2 Guncang Taiwan, Picu Peringatan Tsunami hingga di Jepang dan Filipina
“Berdasarkan data yang tersedia dari stasiun pemantauan permukaan laut kami yang menghadap wilayah episentral, tidak ada gangguan permukaan laut signifikan yang tercatat sejak pukul 07.58 sampai pencabutan ini,” kata Badan Seismologi Filipina, dikutip dari kantor berita AFP.
Badan tersebut awalnya memperingatkan adanya tsunami tinggi berdasarkan model gelombang yang terjadi.
Marjorie Ablao dari badan penanggulangan bencana Kota Aparri di Provinsi Cagayan mengatakan, warga menolak meninggalkan rumah di pesisir meskipun ada ancaman tsunami.
“Kami belum menerima laporan evakuasi,” ungkapnya.
Baca juga:
“Kami tidak perlu mengevakuasi siapa pun karena tak ada yang tinggal di bawah 100 meter permukaan air,” kata Kopral Polisi Jerome Estoy kepada AFP.
“Kami tidak merasakan gempanya, tetapi kami melihat peringatan tsunami,” imbuhnya.
Estoy menambahkan, nelayan setempat sudah diperingatkan untuk berhati-hati, tetapi tetap diizinkan melaut dan layanan feri antarpulau masih beroperasi normal.
Badan Seismologi Filipina juga mengoreksi imbauan sebelumnya yang menyebutkan bahwa 23 provinsi akan terkena dampak tsunami.
Adapun peringatan tsunami dari gempa Taiwan ini tidak mencakup ibu kota Filipina yaitu Manila.
Baca juga: Gempa di Papua Nugini, 5 Orang Tewas, 1.000 Rumah Hancur
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.